Jangan makan durian, gak baik untuk kandungan!
Mitos ini santer beredar di kalangan mama yang sedang mengandung. Durian disebut sebagai salah satu pantangan pada masa kehamilan karena dianggap bersifat panas sehingga memicu gangguan pencernaan hingga hot flashes.
Lantas, sebenarnya, bolehkah ibu hamil makan durian? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Durian merupakan salah satu buah khas Asia Tenggara. Ketika masuk musim Durian, kamu bisa menjumpainya dengan mudah di Indonesia. Buah dengan kulit berduri ini memiliki rasa yang kuat dan khas.
Bukan hanya rasanya yang nagih, durian juga kaya akan kandungan nutrisi. Dilansir U.S. Department of Agriculture, secangkir atau sekitar 243 gram sajian durian mengandung setidaknya:
Mitosnya, durian dapat membahayakan kandungan. Tidak sedikit yang akhirnya percaya bahwa durian benar-benar tak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Kendati demikian, belum ada penelitian yang mengatakan demikian.
Di sisi lain, durian memiliki potensi nutrisi yang baik untuk ibu dan janin. Dilansir Parenting First Cry, asupan tersebut meliputi vitamin, mineral, organo-sulfur, dan triptofan yang memiliki efek antioksidan. Selain itu, masih ada sifat anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-mikroba yang baik bagi kandungan.
Manfaat di atas bisa kamu dapatkan dengan syarat mengonsumsi durian sesuai aturan. Sekadar menuruti ngidam tentu tidak seharusnya dilakukan demi menghindari timbulnya masalah.
Selain yang disebutkan di atas, durian memberikan berbagai manfaat lain selama masa kehamilan. Berikut beberapa di antaranya:
Perubahan hormonal selama kehamilan rentan memicu sembelit. Durian kaya akan serat yang berfungsi sebagai pencahar alami yang membantu mengatasi masalah pencernaan.
Folat memegang peranan penting dalam perkembangan janin pada masa kehamilan. Nah, durian mengandung folat yang cukup melimpah sebagai nutrisi tambahan bagi ibu dan bayi.
Durian mengandung niacin, thiamin, dan riboflavin. Nutrisi tersebut berperan dalam menjaga tubuh agar dapat menjalankan fungsi dengan baik, melansir Mom Junction.
Salah satu zat yang terkandung dalam durian adalah vitamin C. Sebagaimana diketahui, vitamin ini memegang peran penting menghempaskan radikal bebas yang mengancam daya tahan tubuh.
Durian mengandung banyak jenis lemak sehat dan tidak mengandung kolesterol. Potasiumnya juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan melindungi kesehatan jantung.
Serat tinggi pada durian dapat berperan menjaga selaput lendir dari paparan racun. Selain itu, ia juga mengeluarkan bahan berbahaya dari pencernaan.
FYI, durian memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak makan durian terlalu banyak. Dua kandungan tersebut dapat membuat kadar glukosa darah melonjak sehingga menyebabkan berat janin bertambah dalam waktu singkat.
Durian memang kaya akan nutrisi bagi ibu hamil. Makan durian selama hamil pun diperbolehkan, tapi bisa pula dilarang jika ibu hamil mengalami kondisi berikut:
Sebagian besar sumber menyatakan bahwa ibu hamil makan durian tidaklah jadi masalah. Namun, untuk memastikan keamanan, sebaiknya diskusikan dengan dokter kandunganmu dulu, ya.