5 Penyebab Anak Gampang Sakit, Orang Tua Harus Waspada!

Dari pola makan hingga alergi

Menyaksikan buah hati sakit membuat orangtua khawatir dan kasihan terhadap anak. Namun, bagaimana jika anak sering sakit? Tentunya ini membuat orangtua menjadi semakin was-was.

Ketika anak terus-menerus sakit, orangtua biasanya akan mulai bertanya-tanya, apakah anak memiliki sistem kekebalan yang lemah, apakah ada yang salah dengan makanannya, kebiasaan, dan lain sebagainya?

Untuk membantu mengurangi kekhawatiran orangtua, di sini kita akan membahas beberapa penyebab paling umum mengapa anak mudah sakit. Berikut ini penjelasannya yang dirangkum dari laman Mayo Clinic dan Biobay.

1. Sistem kekebalan anak-anak sedang berkembang  

5 Penyebab Anak Gampang Sakit, Orang Tua Harus Waspada!ilustrasi anak sedang bermain (pexels.com/Anete Lusina)

Setiap hari, anak-anak berbaur dengan orang asing di sekolah dan tempat penitipan anak, yang mengakibatkan sistem kekebalan mereka terpapar bakteri dan virus yang baru bagi mereka. Pada saat tersebut, kondisi anak masih rapuh sehingga kemungkinan tertular virus cukup tinggi.

Anak-anak dilindungi oleh kekebalan yang diturunkan ibu mereka selama kehamilan, tetapi antibodi tersebut hilang seiring bertambahnya usia dan anak-anak menjadi lemah secara imunologis.

Umumnya, anak-anak di bawah usia 6 tahun mengalami sekitar 6-8 pilek per tahun. Ketika anak terinfeksi virus tertentu, mereka akan mulai membangun kekebalan terhadap virus tersebut, tetapi ini membutuhkan waktu.

2. Aktivitas sehari-hari anak

5 Penyebab Anak Gampang Sakit, Orang Tua Harus Waspada!ilustrasi anak sedang bermain (pexels.com/Karolina Grabowska)

Anak-anak di penitipan anak biasanya masih sangat muda dan memiliki sistem kekebalan yang masih lemah. Mereka juga belum memahami protokol kesehatan sehingga bakteri dan virus penyebab penyakit dapat dengan mudah lewat mainan, udara, makanan, dan sebagainya. Ini tentu saja akan menyebabkan siklus penyakit berulang.

Menurut Mayo Clinic College of Medicine, anak-anak di tempat penitipan anak lebih sering mengalami pilek daripada anak-anak yang dirawat di rumah. Namun, saat anak-anak yang tinggal di penitipan anak tumbuh dewasa dan mulai bersekolah, mereka menjadi kurang rentan terhadap pilek dibandingkan anak-anak yang tidak pernah dirawat di tempat penitipan anak.

Ini karena periode paparan penyakit yang intens di tempat penitipan anak membantu memperkuat sistem kekebalan anak-anak, yang membuat mereka lebih jarang sakit di kemudian hari.

Baca Juga: Beda Dengan Pilek, Ini Gejala Penyakit Pneumonia pada Anak

3. Anak mengalami alergi 

5 Penyebab Anak Gampang Sakit, Orang Tua Harus Waspada!ilustrasi anak mengalami alergi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang, orangtua tidak sadar bahwa anak sebenarnya mengalami alergi, bukan sakit. Jika anak berusia di atas usia 2 tahun, banyak bersin, menggosok hidung, dan pilek, tetapi tidak demam, ini menunjukkan bahwa mereka mengalami alergi.

Alergi cukup mudah diobati daripada pilek. Yang diperlu dilakukan orangtua adalah mengidentifikasi penyebab alergi dan menjauhkan anak darinya. Juga, memberi anak obat alergi, seperti antihistamin, jika gejala alergi kambuh.

4. Pola makan

5 Penyebab Anak Gampang Sakit, Orang Tua Harus Waspada!ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/RODNAE Productions)

Banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah kekurangan nutrisi meningkatkan frekuensi penyakit. Dalam kasus malnutrisi berat, anak-anak cenderung mengalami masalah imunitas yang parah.

Untuk anak yang memiliki akses ke makanan dan diet yang bervariasi, kemungkinan mereka mudah sakit cukup kecil. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang lebih rendah mungkin terkait dengan peningkatan frekuensi infeksi pernapasan. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa diet berpengaruh pada sistem kekebalan anak.

5. Kurang mendapatkan ASI

5 Penyebab Anak Gampang Sakit, Orang Tua Harus Waspada!ilustrasi menyusui (pexels.com/MART PRODUCTION)

ASI adalah salah satu hal hebat yang dapat mengurangi frekuensi penyakit sejak dini secara signifikan. Ini karena ASI membawa antibodi pelindung dari ibu yang ditransfer ke bayi.

Begitu berada di tubuh bayi, sebagian besar antibodi tersebut akan melapisi hidung, mulut, dan sistem pencernaan. Antibodi ini memberikan perlindungan terhadap penyakit pernapasan dan penyakit jenis flu perut.

 

Sakit merupakan salah satu bagian dari tumbuh kembang anak dan orangtua tidak perlu terlalu cemas. Namun, tidak ada salahnya juga membawa anak ke dokter jika anak sedang sakit.

Dengan demikian, anak bukan hanya akan mendapatkan obat agar cepat sembuh, tapi orangtua juga akan mendapatkan nasihat tentang apa yang harus dilakukan untuk melindungi anak dari penyakit.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Paling Sering Dialami Anak-anak

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya