Kolesterol Naik? Coba 5 Olahraga Ini untuk Solusinya

Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang umum dihadapi banyak orang. Tingginya kadar kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan berolahraga. Tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan memperbaiki kualitas hidupmu.
Namun, tidak semua olahraga memiliki efek yang sama. Beberapa jenis latihan lebih efektif dalam menurunkan kolesterol daripada yang lain. Berikut adalah lima jenis olahraga yang dapat kamu coba untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuhmu.
1. Jalan kaki

Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang sederhana namun sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Dengan berjalan kaki secara teratur dan dalam kecepatan yang cukup cepat, kamu dapat meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Jalan kaki merupakan pilihan yang bagus jika kamu mencari cara mudah untuk memulai rutinitas olahraga. Aktivitas ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa memerlukan peralatan khusus. Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat memberikan dampak positif pada kesehatan jantungmu dan membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
2. Lari

Lari adalah olahraga yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Berdasarkan tinjauan tahun 2019, lari secara teratur dapat menurunkan risiko kematian akibat masalah kardiovaskular sebesar 30%.
Ketika berlari, tubuhmu bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat membantu membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah. Selain itu, lari juga dapat membantu menjaga berat badan sehat, yang merupakan faktor penting dalam mengontrol kadar kolesterol. Mulailah dengan lari jarak pendek dan tingkatkan intensitasnya seiring waktu.
3. Bersepeda

Bersepeda adalah cara efektif untuk menurunkan kadar kolesterol LDL. Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja cenderung memiliki kolesterol yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak bersepeda.
Diketahui bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko berbagai masalah kardiovaskular. Ini adalah olahraga yang menyenangkan dan dapat dilakukan di luar ruangan atau di gym. Jika memungkinkan, cobalah untuk bersepeda setidaknya 30 menit setiap hari agar dapat merasakan manfaatnya secara optimal.
4. Yoga

Meskipun yoga lebih dikenal sebagai latihan peregangan, penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan memengaruhi kadar kolesterol secara langsung. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa yoga dan latihan aerobik selama 12 minggu dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dan LDL, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Yoga juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan berat badan, dua faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kolesterol. Kamu bisa memulai dengan mengikuti kelas yoga atau menggunakan video panduan online untuk berlatih di rumah.
5. Berenang

Berenang adalah salah satu latihan aerobik yang paling baik untuk persendian dan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa berenang secara teratur selama empat bulan dapat memperbaiki kadar kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida, serta tekanan darah.
Berenang tidak hanya dapat membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga dapat meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan dengan membakar kalori dan meningkatkan kekuatan otot. Cobalah berenang setidaknya dua hingga tiga kali seminggu untuk hasil yang optimal.
Menjaga kadar kolesterol tetap terkendali adalah kunci untuk mencegah penyakit jantung dan masalah kesehatan serius lainnya. Dengan rutin melakukan olahraga tadi, kamu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Mulailah dengan memilih jenis olahraga yang paling sesuai dengan gaya hidupmu, dan konsisten dalam melakukannya untuk mencapai hasil terbaik. Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang harus selalu kamu prioritaskan.