Bukan Sekadar Bikin Berkeringat, Ini 5 Manfaat Sauna bagi Kesehatan
Saat berkeringat, kita tidak hanya mengeluarkan air, tapi juga racun dari tubuh. Karenanya, berkeringat dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Untuk membuat tubuh mengeluarkan keringat, umumnya orang akan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Namun, selain itu ada juga cara lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan sauna.
Sauna biasanya berupa ruangan yang diatur sedemikian rupa agar memiliki suhu 70-100 derajat Celcius. Berada di dalamnya akan membuat suhu kulit meningkat dan memicu keluarnya banyak keringat, sekaligus menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Apa sajakah itu? Baca sampai selesai agar tahu jawabannya.
1. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Satu studi dalam jurnal JAMA Internal Medicine yang dilakukan dengan mengamati 2.315 laki-laki selama 20 tahun menunjukkan, orang yang melakukan sauna mungkin memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular.
Peningkatan penggunaan sauna berhubungan dengan menurunnya risiko penyakit terkait kardiovaskular yang fatal.
Penggunaan sauna juga diyakini mampu memperbaiki tekanan darah dan fungsi jantung. Meskipun studi ini tampak menjanjikan, penggunaan sauna seharusnya tidak menggantikan program olahraga untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Gejala reumatik berkurang
Sauna atau mandi uap dapat mengurangi gejala penyakit reumatik. Sebuah tinjauan sistematis dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine yang melihat efek klinis dari mandi sauna kering secara teratur, menunjukkan bahwa sauna dapat bermanfaat bagi orang dengan penyakit reumatik, seperti fibromialgia, artritis reumatoid, dan ankylosing spondylitis.
Selain itu, sesi sauna reguler juga dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan kelelahan kronis dan sindrom nyeri, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta rinitis alergi.
3. Membuat performa latihan menjadi lebih baik
Individu yang aktif berolahraga juga bisa mendapatkan manfaat dari sauna. Tinjauan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa mandi sauna dapat meningkatkan kinerja olahraga pada atlet.
Perlu dicatat, temuan ini didasarkan pada dua percobaan intervensi kecil yang tidak terkontrol yang mempelajari efek fisiologis dari sauna berulang pada atlet.
4. Memperbaiki masalah kulit tertentu
Psoriasis merupakan penyakit autoimun kronis yang menyebabkan bercak kemerahan, bersisik yang biasanya di bagian luar siku, lutut, atau kulit kepala. Bercak ini bisa gatal, menyengat, atau adanya sensasi terbakar.
Menurut laporan Harvard Health Publishing, beberapa pasien psoriasis mengaku rasa gatal yang mereka alami menjadi lebih baik saat melakukan sauna.
5. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Sebuah temuan yang dilaporkan dalam jurnal Age and Ageing membuktikan kaitan antara penggunaan sauna dengan risiko demensia dan penyakit Alzheimer yang lebih rendah. Penelitian ini melibatkan laki-laki berusia 45-60 tahun.
Dalam studi tersebut, individu yang menggunakan sauna 2 sampai 3 kali per minggu memiliki kemungkinan 22 persen lebih kecil terkena demensia dan 20 persen lebih kecil kemungkinan untuk terkena Alzheimer, dibandingkan mereka yang tidak menggunakan sauna.
Sementara itu, mereka yang menggunakan sauna 4 sampai 7 kali seminggu 66 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena demensia dan 65 persen lebih kecil kemungkinannya terkena Alzheimer, dibandingkan mereka yang menggunakan sauna sekali seminggu.
Demikianlah kumpulan manfaat sauna bagi kesehatan. Jika kamu tertarik untuk rutin sauna, pastikan kamu mengikuti semua prosedur keamanan dan memberikan tubuh waktu yang cukup untuk mendinginkan tubuh setelah selesai sesi sauna. Juga, jika kamu memiliki kondisi medis apa pun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
