Manfaat Kurma untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja?

- Kurma mengandung vitamin dan mineral, di antaranya vitamin B6, potasium atau kalium, magnesium, zat besi, mangan, dan tembaga.
- Buah kurma juga mengandung antioksidan. Antioksidan memiliki fungsi untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Mengonsumsi kurma juga dapat menjaga menjaga kesehatan otak.
Buah kurma identik dengan bulan puasa. Pada bulan Ramadan, buah manis ini akan sangat mudah ditemukan, baik itu dalam bentuk buah atau dalam bentuk makanan olahan.
Selain rasanya yang manis, buah kurma juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan. Apa saja? Yuk, baca terus artikel ini untuk mengetahui deretan manfaat kurma.
1. Bernutrisi
Kurma merupakan buah yang tinggi akan nutrisi. Kalori paling banyak dalam buah kurma yaitu karbohidrat. Dalam 100 gram kurma mengandung sekitar 277 kalori dan 75 gram karbohidrat.
Tidak hanya mengandung karbohidrat, kurma juga mengandung vitamin dan mineral, di antaranya vitamin B6, potasium atau kalium, magnesium, zat besi, mangan, dan tembaga.
Selain itu, kurma juga mengandung berbagai jenis asam amino yang tidak ditemukan dalam buah-buahan lain yang lebih populer, seperti jeruk, apel, dan anggur.
2. Kaya akan serat

Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Memenuhi kebutuhan serat lewat menu makan sehari-hari dapat mencegah terjadinya masalah pencernaan, yaitu konstipasi.
Buah kurma ternyata memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 100 gram buah kurma diketahui mengandung sekitar 7 gram serat.
Selain dapat memperlancar buang air besar, serat yang ada dalam kurma juga baik untuk menjaga kadar gula darah. Seratnya ini akan memperlambat pencernaan sehingga dapat mencegah gula darah naik dengan cepat setelah makan.
3. Mengandung antioksidan
Buah kurma juga mengandung antioksidan. Antioksidan memiliki fungsi untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan yang terkandung dalam kurma di antaranya flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat. Adanya antioksidan dalam buah kurma dapat mencegah berkembangnya penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan lainnya.
Konsumsi buah kurma juga dilaporkan memberikan perlindungan dari beberapa keganasan, seperti kanker kolon, endometrial, paru-paru, pankreas, dan lainnya. Selain itu, kandungan zeaksantin dalam kurma dapat menjaga kita dari penyakit degeneratif makula yang banyak terjadi pada usia lanjut.
4. Menjaga kesehatan otak

Mengonsumsi kurma diperkirakan dapat menjaga kesehatan otak. Ini berdasarkan hasil penelitian skala laboratorium yang mendapatkan hasil bahwa kurma membantu menurunkan mediator inflamasi di otak. Tingginya kadar mediator inflamasi di otak berhubungan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzeimer.
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian pada hewan uji coba, ditemukan hasil bahwa kurma dapat mengurangi aktivitas protein beta amiloid yang membentuk plak di otak. Akumulasi plak tersebut dapat menghambat komunikasi antar sel otak.
5. Menjadi pemanis alami
Tingkat kemanisan kurma berbeda-beda, tergantung jenis kurma dan kadar air dalam kurma. Kurma mengandung fruktosa, jenis gula alami yang terdapat pada buah. Selain itu, kurma juga mengandung glukosa.
Inilah yang menyebabkan kurma memiliki rasa yang sangat manis. Atas alasan ini, kurma bisa menjadi pemanis alami.
6. Memperlancar persalinan

Sebuah metaanalisis dari delapan penelitian mengamati efek kurma pada persalinan dan melahirkan. Tim peneliti menemukan bahwa mengonsumsi kurma dapat memperpendek periode fase aktif persalinan. Ini terjadi ketika serviks melebar dari 6–10 milimeter. Serviks melebar selama persalinan untuk memungkinkan janin melewati vagina.
Kurma dapat meningkatkan skor Bishop, yang mengukur seberapa siap serviks untuk persalinan. Para penulis mencatat bahwa kurma tidak memengaruhi lamanya sisa persalinan atau frekuensi operasi caesar.
Kurma mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, asam amino, vitamin, dan mineral. Kandungan serat dalam kurma juga baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan sehingga dapat membantu mencegah berkembangnya penyakit kronis.
Referensi
"8 Proven Health Benefits of Dates." Healthline. Diakses Maret 2025.
"What are the Health Benefits of Eating Dates?" News Medical Life Sciences. Diakses Maret 2025.
Bagherzadeh Karimi, A., Elmi, A., Mirghafourvand, M. et al. Effects of date fruit (Phoenix dactylifera L.) on labor and delivery outcomes: a systematic review and meta-analysis. BMC Pregnancy Childbirth 20, 210 (2020). https://doi.org/10.1186/s12884-020-02915-x.
"8 Health Benefits of Dates." Health. Diakses Maret 2025.
"Stages of Labor." StatPearls. Diakses Maret 2025.