Dikutip dari artikel Effects of choir singing or listening on secretory immunoglobulin A, cortisol, and emotional state (2004), hobi menyanyi bisa memacu sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi immunoglobulin.
Sebagai sebuah aktivitas aerobik, menyanyi meningkatkan aliran udara di saluran nafas atas, sehingga memperkecil peluang bakteri penyebab flu dan batuk berkembang.
Menyanyi bisa dianggap sebagai obat anti depresi alami. Dikutip dari Performance of music elevates pain threshold and positive affect: implications for the evolutionary function of music (2012), disebutkan bahwa dengan menyanyi bisa menghasilkan endorfin, hormon yang memicu rasa senang. Proses kimiawi yang berlangsung di otak karena menyanyi akan membuat kamu bahagia.
Hormon lain dihasilkan saat kamu menyanyi, yakni oksitosin. Mengutip The neurochemistry and social flow of singing: bonding and oxytocin (2015), hormon tersebut menurunkan rasa stres, cemas, dan meningkatkan rasa nyaman menjalani kehidupan sehari-hari.
Baik bernyanyi di paduan suara atau ramai-ramai di karaoke, menyanyi secara kelompok bisa membantu kamu dalam kehidupan sosial. Hasil riset University of East Anglia berjudul How singing your heart out could make you happier (2017), menyanyi secara kelompok akan meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan bersosialisasi, dan rasa saling memiliki.
Jika kamu malas olahraga fisik, kamu bisa coba menyanyi. Memang tidak akan bisa membentuk tubuh, tapi menurut riset dari University College London Institute of Education berjudul The Benefits of Singing for Children (2017), menyanyi akan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengencangkan otot perut dan dada. Selain itu, menyanyi juga sebagai latihan jantung dan paru-paru.
Nah, itulah lima manfaat menyanyi untuk kesehatan dan kebahagiaan yang bisa kamu peroleh. Apakah kamu hobi menyanyi?