Mempertahankan Teman Masa Kecil Baik bagi Kesehatan, Berikut Faktanya!

Kebanyakan orang tumbuh bersama teman masa kecil di lingkungan rumahnya. Ikatan yang terbentuk sedari kecil tersebut menghadirkan ragam kenangan yang membekas dalam ingatan.
Beberapa orang pun diketahui terus mempertahankan hubungan dengan teman masa kecilnya. Mereka menyadari bahwa mereka merupakan sosok yang istimewa dan memiliki tempat tersendiri di hati.
Pada dasarnya, kehadiran teman masa kecil bermanfaat bagi perkembangan seorang anak. Pertemanan dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi rasa stres. Lantas, perlukah seseorang mempertahankan hubungan dengan teman-teman masa kecil?
1. Jalinan pertemanan berkorelasi positif terhadap perkembangan anak

Seperti yang telah disinggung pada bagian awal, hadirnya teman-teman di kehidupan anak memberikan dampak positif terhadap laju perkembangannya. Diansir laman Exchange Family Center, pertemanan berperan penting bagi anak-anak di bawah usia 7 tahun. Jalinan pertemanan yang dikembangkan akan mengajarkan anak makna berharga untuk belajar dan melatih keterampilan terkait dengan perkembangan kognitif, emosional, dan sosial.
Dengan melibatkan diri dalam ikatan pertemanan, anak-anak jadi lebih mudah mengembangkan kepekaan. Selain itu, mereka akan belajar menerapkan percakapan sebagai bagian dari perilaku mereka.
Para ahli mengemukakan kontribusi pertemanan anak usia dini terhadap kualitas hidup dan kemampuan menyesuaikan diri yang lebih baik. Ini karena ketika anak-anak menjalin pertemanan secara kuat, mereka cenderung memiliki tingkat harga diri yang lebih tinggi. Selain itu, mereka lebih mampu fokus pada prestasi di sekolah.
2. Manfaat menjaga hubungan dengan teman masa kecil meskipun sudah dewasa

Banyak orang menganggap teman masa kecil adalah sosok yang mengerti seluk-beluk diri kita. Mereka seolah memahami dengan baik ketika kita sedang senang, sedih, ataupun marah. Momen kebersamaan yang dijalani biasanya meninggalkan kenangan yang indah.
Mempertahankan hubungan dengan teman masa kecil nyatanya memberi manfaat, bahkan dari segi kesehatan. Penelitian dalam Frontiers in Psychology tahun 2021 mengungkap, menghargai pertemanan (termasuk ikatan di masa kecil) dapat mempertahankan kesehatan dengan lebih baik. Ini karena hubungan tersebut memunculkan kebahagiaan dan meningkatkan kesejahteraan.
Studi lain yang terbit dalam jurnal Psychological Science tahun 2018 menerangkan, anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu bermain bersama teman-temannya cenderung memiliki tekanan darah dan berat badan lebih ideal saat menginjak usia tiga puluhan awal. Akan tetapi, kajian ini masih terfokus pada anak laki-laki.
3. Pertemanan masa kecil sering menghadapi permasalahan

Tidak bisa disangkal bahwa manusia mengalami pertumbuhan seiring berjalannya waktu. Setelah melewati masa kecil, manusia akan beranjak ke kehidupan remaja, dewasa, sampai menua. Peralihan dari masa kecil menuju dewasa merupakan fase transformasi yang mendatangkan perubahan signifikan.
Keputusan hidup yang dipilih sering kali berdampak bagi keberlangsungan pertemanan dengan teman-teman di masa kecil. Ada yang memutuskan pindah kota untuk kuliah, bekerja, atau membangun keluarga kecil bersama pasangan. Dari situ, insiden jarang bertemu bahkan hilang kontak menjadi konsekuensi yang harus diterima.
4. Apakah ada dampak negatif dari mempertahankan teman masa kecil?

Tidak semua orang beruntung memiliki teman masa kecil yang mendukung dan membawa pengaruh positif. Disadari atau tidak, terkadang teman masa kecil bisa membatasi gerak dalam hal bertumbuh dan berproses menjadi individu yang lebih baik.
Teman masa kecil bisa saja memandang temannya dengan cara terpaku bersama dimensi waktu. Persepsi demikian bisa menghambat laju kemandirian dan pergerakan arah dalam mencapai tujuan hidup.
Ada beberapa tanda yang bisa dijadikan pertimbangan untuk menetapkan batasan dengan teman masa kecil. Tanda-tanda tersebut mencakup:
- Jika teman masa kecil menunjukkan perilaku melecehkan atau menindas, maka pertemanan tersebut tidak sehat. Bagaimanapun juga, tindakan menyalahkan, menyindir, atau mengancam bukan termasuk perilaku terpuji yang dapat diterima seseorang yang disebut teman.
- Ketika acara perkumpulan dengan teman masa kecil membuat diri tidak nyaman, maka tidak ada salahnya memberikan batasan.
- Apabila teman masa kecil sering melakukan taktik manipulasi untuk membuat temannya berasa tak berdaya, sebaiknya segera ambil tindakan agar perilakunya tersebut tidak memengaruhi kesejahteraan diri sendiri.
5. Teman masa kecil dalam bingkai kepedulian satu sama lain

Pertemanan masa kecil yang bertahan hingga dewasa telah teruji dalam berbagai dimensi waktu yang datang silih berganti. Bukan tanpa alasan seseorang bisa mempertahankan hubungan dengan teman masa kecilnya sampai usia dewasa.
Baik individu yang bersangkutan ataupun teman masa kecilnya pasti memupuk hubungan tersebut dengan sikap yang positif. Kejujuran, kepedulian, serta upaya untuk saling menghargai menjadi kunci dalam mempertahankan pertemanan.
Pada dasarnya, siapa saja bisa melanggengkan hubungan dengan teman masa kecilnya sampai usia dewasa. Tidak bisa dimungkiri juga bahwa menjalin pertemanan bisa mendatangkan manfaat, termasuk bagi kesehatan. Namun, tetap utamakan hubungan yang sehat agar pertemanan yang terjalin benar-benar berkualitas.