Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Penyebab Sakit di Bawah Payudara Kanan, Apakah Serius?

ilustrasi penyebab sakit di bawah payudara kanan (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Cedera tulang rusuk dapat menyebabkan rasa sakit di bawah payudara kanan, termasuk nyeri saat ditekan dan bernapas dalam.
  • Ketegangan otot dada bisa menjadi penyebab lainnya, terutama akibat aktivitas fisik yang berat.
  • Penyakit seperti kostokondritis, hernia hiatus, pneumonia, atau kondisi kesehatan lainnya juga bisa menjadi pemicu rasa sakit di bawah payudara kanan.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Meita Ucche, SpPD

Beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit di bawah payudara kanan yang datang dan pergi, sementara beberapa orang mengalaminya setiap menarik napas. Terkadang, rasa sakit ini menjalar ke punggung, ketiak, hingga ke tulang dada.

Sementara rasa sakit di bawah payudara kanan jarang diperhatikan, tetapi kadang ini bisa menandakan kondisi yang mendasarinya. Mulai dari cedera, infeksi, ketegangan otot, hingga peradangan, yuk, ketahui apa saja kemungkinan penyebab sakit di bawah payudara kanan!

1. Cedera pada tulang rusuk

Cedera tulang rusuk dapat menyebabkan rasa sakit di bawah payudara kanan. Gejala lain termasuk memiliki satu atau area yang sakit saat ditekan dan rasa sakit saat mengambil napas dalam atau saat memutar tubuh.

Pengobatan cedera tulang rusuk kemungkinan termasuk menghindari aktivitas fisik untuk sementara waktu. Hindari menekan dada saat tulang rusuk sembuh. Fraktur dan memar biasanya akan sembuh sekitar enam minggu.

Dokter juga mungkin akan merekomendasikan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang dijual bebas.

2. Ketegangan otot

ilustrasi olahraga angkat beban (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketegangan otot dapat terjadi akibat meregangkan otot-otot dada, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rasa sakit. Tergantung otot mana yang tegang, rasa sakit ini bisa terjadi di bawah satu payudara.

Penyebab umum ketegangan otot di antara akibat melempar, mengangkat berat, dan menggunakan alat atau peralatan berat.

Ketegangan otot biasanya membaik dengan istirahat. Obat pereda nyeri yang dijual bebas dan kompres dingin di area yang terdampak selama 20 menit dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.

3. Siklus menstruasi

Fluktuasi hormonal yang muncul saat siklus menstruasi dapat menyebabkan payudara menjadi bengkak dan nyeri. Nyeri ini biasanya muncul dalam seminggu atau lebih sebelum menstruasi, dan dapat memengaruhi satu atau kedua payudara.

Menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas dan minum banyak air dapat membantu meredakan nyeri payudara karena perubahan hormon menstruasi. Gejala ini biasanya hilang sebelum menstruasi berakhir.

4. Pleuritis

ilustrasi nyeri dada pada orang dengan pleuritis (pexels.com/Puwadon Sang-ngern)

Pleuritis adalah peradangan atau inflamasi pada lapisan dada di luar paru-paru. Apabila yang terdampak adalah paru-paru kanan, maka kamu akan merasakan sakit di sisi kanan payudara.

Gejala pleuritis lainnya termasuk nyeri dada umum dan nyeri yang memburuk saat bernapas dalam. Seseorang mungkin memilih untuk bernapas pendek untuk mencegah nyeri memburuk.

Perawatan pleuritis akan tergantung penyebabnya. Panduan umumnya antara lain:

  • Perawatan diri dengan baik, di antaranya dengan istirahat cukup dan menghindari olahraga atau aktivitas fisik berat.
  • Obat-obatan yang dijual bebas, seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri dan inflamasi.

5. Kostokondritis

Kostokondritis adalah peradangan tulang rawan di sendi kostokondral, yang merupakan daerah di mana tulang rusuk bertemu tulang dada (juga disebut tulang dada).

Gejala utamanya adalah nyeri dada, yang bisa dialami di satu atau kedua sisi dada. Nyerinya bisa tumpul maupun tajam, dan mungkin memburuk saat mengambil napas dalam-dalam atau batuk. Mungkin juga terdapat nyeri tekan di sekitar tulang dada.

Kostokondritis sering hilang dengan sendirinya. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan beberapa minggu.

Untuk pengobatan, dokter mungkin merekomendasikan terapi fisik, obat-obatan, atau keduanya.

6. Hernia hiatus

hernia hiatus atau hernia hiatal (tlchoustonheartburncenter.com)

Hernia hiatus terjadi ketika hernia berkembang dari perut dan mendorong melalui diafragma ke dalam rongga dada. Ini menyebabkan asam lambung bocor ke tenggorokan, mengakibatkan mulas dan tanda-tanda kelebihan gas, seperti serdawa.

Dokter umumnya meresepkan obat bebas atau obat resep untuk mengurangi asam lambung, seperti simetidin dan famotidin. Untuk beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan peredam asam lambung yang lebih kuat.

Dalam kasus yang serius, dokter dapat merekomendasikan operasi.

7. Sindrom iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah kondisi kronis yang memengaruhi usus besar. Ini menyebabkan sakit perut, kembung, dan gejala pencernaan tidak nyaman lainnya.

Nyeri biasanya terjadi di perut bagian bawah, tetapi bisa juga dialami di bagian lain perut dan menyebar ke area yang berdekatan. Jika kamu merasa sakit di bawah payudara kanan disebabkan oleh IBS, buatlah janji temu dengan dokter.

Pengobatan IBS melibatkan perubahan gaya hidup dan pola makan. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa obat-obatan yang sesuai dengan kondisi.

8. Batu empedu

ilustrasi gejala batu empedu (pixabay.com/Nastya_gepp)

Kantung empedu adalah organ kecil di sisi kanan tubuh yang menyimpan empedu dari hati. Jika empedu mengandung terlalu banyak kolesterol atau bilirubin, atau jika kantong empedu tidak dikosongkan dengan benar, maka batu empedu dapat terbentuk.

Kebanyakan batu empedu lewat tanpa menimbulkan masalah. Namun, batu yang menghalangi aliran empedu di saluran empedu dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Episode nyeri akibat penyumbatan ini disebut serangan kandung empedu atau kolik bilier.

Rasa sakit akibat serangan kandung empedu biasanya terjadi di perut kanan atas dan bisa berlangsung selama beberapa jam.

Serangan yang berlangsung lebih dari beberapa jam dapat menyebabkan komplikasi, seperti penyakit kuning, mual dan muntah, serta demam.

Siapa pun yang pernah mengalami serangan kandung empedu harus menemui dokter, bahkan jika gejalanya membaik, karena lebih banyak serangan mungkin terjadi. Orang yang mengalami komplikasi harus menerima perhatian medis segera.

Jika batu empedu terus menimbulkan masalah, dokter biasanya menyarankan operasi untuk mengangkat kantung empedu. Pengangkatannya mengurangi risiko terinfeksi dan menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Pada orang yang tidak bisa menjalani pengangkatan kantung empedu, dokter dapat merekomendasikan beberapa perawatan non bedah.

9. Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan infeksius pada kantung udara kecil di paru-paru, yang menyebabkannya terisi cairan. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri dada yang tajam yang biasanya memburuk dengan pernapasan dalam atau batuk.

Waspadai gejala pneumonia lainnya, seperti:

  • Demam dan menggigil.
  • Batuk terus-menerus yang menghasilkan lendir berwarna hijau, kuning, atau berdarah.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Kelelahan dan tingkat energi rendah.
  • Kebingungan.
  • Mual.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas lainnya.

Gejala awal pneumonia bisa mirip pilek atau flu dan bisa datang tiba-tiba atau berangsur-angsur memburuk selama beberapa hari. Gejala dapat bervariasi dari ringan hingga berat.

Penyebab paling umum dari pneumonia adalah infeksi bakteri, tetapi infeksi virus atau jamur juga bisa menyebabkannya.

Jika merasa memiliki pneumonia, segera ke dokter. Segera cari pertolongan medis segera jika gejalanya parah. Pneumonia kadang dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa dan beberapa orang memerlukan rawat inap.

Pengobatan tergantung pada jenis pneumonia dan tingkat keparahan gejala. Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk pneumonia bakteri atau obat antivirus untuk pneumonia virus.

Dalam kebanyakan kasus, penyebab sakit di bawah payudara kanan tidak serius. Namun, jika rasa sakitnya parah atau berlanjut, temui dokter. Apabila penyebabnya adalah salah satu dari kondisi yang dijelaskan di atas, dokter akan membantu mengobati atau mengelola gejala.

Referensi

Healthgrades. Diakses pada September 2014. What Causes Pain Under the Right Breast?
Healthline. Diakses pada September 2024. Pain Under Right Breast.
Medical News Today. Diakses pada September 2024. What can cause pain under the right breast?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Delvia Y Oktaviani
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us