Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Aman Mengeluarkan Serangga dari Telinga

Seorang anak menggaruk telinga kirinya.
ilustrasi menggaruk telinga (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
Intinya sih...
  • Sensasi serangga di telinga bisa menyebabkan gatal, nyeri, dan bahkan infeksi jika tidak segera ditangani.
  • Langkah-langkah sederhana seperti memiringkan kepala dan meneteskan minyak zaitun atau baby oil dapat membantu mengeluarkan serangga dari telinga.
  • Jika serangga sulit dikeluarkan atau muncul tanda infeksi, segera temui dokter THT untuk penanganan lebih lanjut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu terbangun karena telinga terasa gatal atau nyeri, atau dari dalam telinga seperti ada sensasi atau bunyi aneh, lalu ternyata ada serangga kecil yang masuk?

Kondisi ini memang cukup sering terjadi, terutama saat tidur atau beraktivitas di luar ruangan. Serangga seperti semut atau ngengat bisa saja tersesat masuk ke dalam telinga dan terjebak di dalamnya. Ada yang langsung mati, tetapi ada juga yang masih hidup dan bergerak. Sensasinya bisa sangat tidak nyaman, mulai dari gatal, nyeri, hingga kepanikan.

Walaupun jarang sampai membahayakan nyawa, tetapi telinga yang kemasukan serangga tetap harus segera ditangani. Jika dibiarkan terlalu lama, serangga yang mati bisa memicu infeksi, sedangkan yang masih hidup bisa menggigit dan menambah rasa sakit.

Kabar baiknya, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan di rumah untuk mengeluarkan serangga dari telinga. Ingat, kamu tetap harus melakukannya secara hati-hati karena tujuannya bukan cuma serangga keluar, tetapi juga untuk melindungi saluran telinga dan mencegah gendang telinga terluka.

Gejala telinga kemasukan serangga

Telinga adalah bagian tubuh yang sangat sensitif karena dipenuhi jaringan halus dan saraf. Itulah mengapa ketika ada serangga masuk, gejalanya biasanya langsung terasa. Jika serangga masih hidup, gerakannya bisa terdengar bising di dalam telinga, menimbulkan rasa geli, tidak nyaman, bahkan nyeri.

Dalam beberapa kasus, serangga dapat menggigit atau melukai saluran telinga. Kondisi ini bisa memicu peradangan, iritasi, dan meningkatkan risiko infeksi.

Gejala yang bisa muncul antara lain:

  • Kemerahan pada telinga.
  • Rasa gatal yang terus-menerus.
  • Pembengkakan di sekitar telinga.
  • Telinga berdenging.
  • Pendengaran terasa berkurang.
  • Keluarnya cairan dari telinga, bisa berupa darah atau nanah.

Pada orang dewasa, adanya serangga dalam telinga biasanya cepat disadari karena adanya dengungan atau sensasi gerakan di dalam telinga. Namun, pada anak-anak, gejala ini sering lebih sulit dikenali sehingga orang tua perlu lebih waspada.

Cara mengeluarkan serangga dari dalam telinga

Telinga kemasukan serangga bisa bikin panik. Namun, kamu harus tenang, karena sebagian besar kasus bisa ditangani sendiri di rumah dengan langkah-langkah ini.

  • Tetap tenang. Jangan panik. Ingat, serangga yang masuk ke telinga umumnya tidak berbahaya dan bisa dikeluarkan dengan cara sederhana.
  • Miringkan kepala. Posisikan kepala miring dengan telinga yang kemasukan serangga menghadap ke bawah. Goyangkan daun telinga perlahan agar serangga lebih mudah keluar.
  • Tarik daun telinga, gelengkan kepala. Tarik lembut daun telinga ke arah belakang kepala, lalu gelengkan kepala. Gerakan ini membantu membuka saluran telinga sehingga serangga bisa merangkak keluar.
  • Teteskan minyak zaitun. Hangatkan sedikit minyak zaitun (pastikan tidak panas), lalu teteskan beberapa tetes ke telinga yang kemasukan serangga. Berbaringlah dengan telinga menghadap ke atas selama beberapa menit, kemudian miringkan kepala agar serangga keluar bersama minyak.
  • Pakai baby oil. Baby oil bekerja mirip dengan minyak zaitun: membuat serangga terapung sehingga lebih mudah keluar. Teteskan sedikit, tunggu beberapa menit, lalu miringkan kepala agar cairan dan serangga keluar.
  • Teteskan air hangat. Sebagai langkah terakhir, teteskan sedikit air hangat ke telinga, lalu miringkan kepala ke bawah sambil menggoyangkan telinga perlahan. Gunakan alat semprot telinga untuk membantu mengeluarkan serangga dan kotoran jika ada.
  • Periksa ke dokter. Jika serangga tidak juga keluar, nyeri makin menjadi-jadi, atau muncul tanda infeksi, segera periksakan diri ke dokter THT. Dokter memiliki peralatan khusus untuk membersihkan telinga dengan aman.

Hindari melakukan ini

Beberapa korek kuping berserakan.
ilustrasi korek kuping atau cotton buds (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika kamu merasa ada serangga masuk ke dalam telinga:

  • Panik. Perasaan ini wajar, apalagi pada anak-anak. Namun, panik cuma akan membuat penanganan makin sulit. Tetap tenang agar langkah berikutnya bisa dilakukan dengan baik.
  • Mengeluarkan serangga dengan korek kuping atau benda serupa. Jangan pernah mencoba mengorek telinga dengan korek kuping atau benda lain. Tindakan ini justru bisa mendorong serangga makin dalam, membuatnya lebih sulit dikeluarkan, bahkan berisiko melukai gendang telinga.
  • Menuangkan air jika belum yakin itu adalah serangga. Jika yang masuk ternyata bukan serangga melainkan benda lain seperti biji atau kacang, menuangkan air bisa berbahaya. Air dapat membuat benda tersebut mengembang dan menyumbat telinga lebih parah.
  • Mengabaikannya. Jangan menunggu dengan harapan serangga akan keluar sendiri. Bisa jadi serangga tersebut lebih berbahaya dari yang kamu kira. Segera lakukan langkah aman atau cari bantuan medis bila perlu.

Komplikasi yang bisa terjadi

Komplikasi paling umum dari telinga kemasukan serangga adalah pecahnya gendang telinga. Ini bisa terjadi bila serangga menggigit atau menggores gendang telinga, sehingga menimbulkan trauma pada bagian telinga tersebut.

Jika gendang telinga pecah, biasanya akan muncul rasa nyeri disertai keluarnya cairan berdarah. Pendengaran juga bisa menurun. Sayangnya, kondisi ini tetap dapat terjadi meskipun serangga berhasil dikeluarkan oleh dokter.

Selain itu, jika serangga tidak terangkat seluruhnya, ada kemungkinan timbul infeksi telinga, yang dapat memperburuk gejala dan membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Kapan harus menemui dokter?

Jika serangga tidak bisa dikeluarkan sendiri di rumah, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mencegah komplikasi. Apabila yang berhasil dikeluarkan hanya bagian tubuh serangga, maka pemeriksaan medis tetap diperlukan.

Jika serangga di telinga anak tidak bisa dikeluarkan setelah satu atau dua kali percobaan, orang tua sebaiknya segera mencari bantuan medis.

Serangga yang dibiarkan di dalam telinga bisa terus menyengat atau menggores, sehingga menimbulkan peradangan, pecahnya gendang telinga, atau infeksi.

Berikut ini yang umumnya dilakukan dokter untuk menangani kasus serangga masuk ke dalam telinga:

  • Dokter akan memeriksa telinga dengan otoskop, alat khusus untuk melihat saluran telinga dan gendang telinga.
  • Jika serangga masih hidup, biasanya dokter akan meneteskan minyak mineral atau minyak zaitun untuk mematikannya, lalu membilas telinga dengan air steril.
  • Bila serangga sulit dikeluarkan dengan cara tersebut, dokter dapat menggunakan pinset kecil atau instrumen medis lain untuk mengambilnya.
  • Dalam kebanyakan kasus, pasien hanya memerlukan anestesi lokal agar tetap tenang saat prosedur dilakukan. Studi tahun 2018 menunjukkan, hanya sekitar 13,6 persen kasus yang membutuhkan anestesi umum untuk mengeluarkan benda asing dari telinga.

Referensi

"Pernah Mengalami Serangga Masuk ke Telinga? Berikut Beberapa Cara Mengeluarkannya." Kemenkes Ditjen Keslan. Diakses September 2025.

"How to Deal With a Bug in Your Ear." WebMD. Diakses September 2025.

Simon S Craig et al., “Removal of ENT Foreign Bodies in Children,” Emergency Medicine Australasia 27, no. 2 (March 25, 2015): 145–47, https://doi.org/10.1111/1742-6723.12387.

Alice Szymanski et al., “Anatomy, Head and Neck, Ear Tympanic Membrane,” StatPearls - NCBI Bookshelf, May 8, 2023, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448117/.

Al Awad and Mostafa ElTaher, “ENT Foreign Bodies: An Experience,” International Archives of Otorhinolaryngology 22, no. 02 (July 14, 2017): 146–51, https://doi.org/10.1055/s-0037-1603922.

"How Do I Remove a Bug from My Ear?" Healthline. Diakses September 2025.

"How to get a bug out of your ear." Medical News Today. Diakses September 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Seberapa Jeli Matamu Menebak Motif Batik? Uji di Hari Batik Nasional

01 Okt 2025, 07:00 WIBHealth