Mengapa Kanker Jantung Sangat Langka?

Karena sel jantung berbeda daripada organ lainnya

Kanker jantung terjadi saat sel-sel tumbuh secara abnormal di atau dekat jantung. Sel-sel ini membentuk tumor. Kanker yang pertama kali muncul di jantung disebut kanker jantung primer dan merupakan bentuk kanker jantung yang sangat jarang.

Kanker jantung lebih sering terjadi saat sel kanker menyebar ke jantung dari kanker di organ terdekat. Misalnya, kanker paru-paru yang menyebar ke jantung, yang disebut kanker jantung sekunder. Kanker yang menyebar dikenal sebagai kanker metastatik.

Meskipun ada, tetapi kanker jantung sangatlah langka. Berikut ini akan dibahas seberapa langka kanker ini dan kenapa menjadi kanker yang sangat langka.

1. Seberapa umum kanker jantung

Mengapa Kanker Jantung Sangat Langka?ilustrasi jantung (unsplash.com/Ali Hajiluyi)

Tumor jantung primer ialah tumor yang berasal dari dalam jantung. Ini adalah kondisi yang sangat jarang, memengaruhi antara 0,001 hingga 0,3 persen populasi dunia. Selain itu, hanya 10 persen dari tumor jantung primer yang bersifat kanker.

Tumor jantung sekunder, atau yang disebut metastasis jantung, adalah tumor jantung yang berasal dari bentuk kanker lainnya. Tumor jantung ini bersifat kanker dan mempengaruhi sekitar 0,4 persen populasi dunia.

Namun, sebuah tinjauan yang dimuat dalam jurnal JACC: CardioOncology (2020) melaporkan bahwa pada orang yang sudah didiagnosis kanker, kemungkinan kanker menyebar ke jantung dapat mencapai 12 persen. Para peneliti juga mencatat bahwa tumor jantung sekunder 20–40 kali lebih umum daripada tumor jantung primer.

2. Mengapa kanker jantung langka?

Mengapa Kanker Jantung Sangat Langka?ilustrasi kanker jantung (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Menurut Cleveland Clinic, jantung terbuat dari jaringan ikat dan sel otot yang tidak beregenerasi dengan sangat cepat, yang membuatnya sangat tahan untuk menjadi kanker. Sel-sel kanker tumbuh dan berkembang biak lebih kuat di jaringan epitel yang cenderung beregenerasi lebih cepat sehingga lebih rentan terhadap terjadinya mutasi yang dapat menyebabkan kanker.

Jaringan epitel melapisi sebagian besar organ, termasuk payudara. Oleh sebab itu, kanker paling sering menyerang jaringan di payudara dan organ, seperti usus besar, pankreas, paru-paru, dan kulit.

Baca Juga: 7 Hal yang Paling Berbahaya bagi Jantung Perempuan, yuk Hindari!

3. Kanker jantung sangat langka, tetapi mematikan

Mengapa Kanker Jantung Sangat Langka?ilustrasi nyeri dada (freepik.com/cookie_studio)

Tumor primer jantung, yang muncul pertama kali di jantung, sangat jarang terjadi. Insidensi tinggi dari tumor semacam itu adalah sekitar seperempat dari satu persen. Jika ada, sebagian besar tumor jantung bersifat jinak. 

Dijelaskan oleh National Cancer Institute, tumor jantung ganas paling sering merupakan metastasis dari tumor primer di organ terdekat, seperti ginjal atau paru-paru. Jika ada metastasis ke jantung, prognosisnya sangat buruk.

Angiosarkoma adalah tumor jantung primer ganas yang paling umum. Biasanya, kemoterapi dan/atau radioterapi digunakan untuk mengecilkan tumor primer dan menghilangkan mikrometastasis yang diikuti dengan pembedahan untuk mengangkat tumor primer telah berhasil.

4. Sel jantung berbeda daripada organ lainnya

Mengapa Kanker Jantung Sangat Langka?ilustrasi jantung (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Dikutip dari National Cancer Institute, tidak seperti organ lainnya, jantung tidak mampu memperbaiki jaringan yang terluka dengan sendirinya. Ini karena sel-sel yang menyusun otot itu sendiri, miosit jantung, mengalami diferensiasi akhir.

Dengan kata lain, sel-sel ini mencapai titik di mana mereka berhenti membelah. Selanjutnya, pertumbuhan lebih lanjut terjadi melalui perluasan ukuran sel, bukan melalui pembelahan. Lain halnya dengan sel epitel yang melapisi organ lain, yang membelah secara aktif, bahkan bertambah jumlahnya.

Kontrol siklus sel kardiomiosit yang sangat ketat ini bertindak sebagai pedang bermata dua. Bukan hanya mencegah sel berkembang biak dan memperbaiki jaringan yang rusak, tetapi juga membuat mereka sangat tahan terhadap pembentukan tumor.

Mengingat kelangkaannya yang ekstrem, hanya ada sedikit upaya intensif untuk meneliti tentang bagaimana dan mengapa tumor jantung muncul atau cara terbaik untuk mengobatinya.

Cara yang biasa dilakukan untuk membantu meningkatkan prognosisnya adalah dengan merujuk pasien ke rumah sakit yang memiliki pengalaman merawat pasien dengan tumor atau kanker jantung. Ini akan membantu memastikan para ahli bedah dan ahli onkologi memperoleh lebih banyak pengalaman dengan kasus ini.

5. Apakah ada kaitan antara penyakit kardiovaskular dan kanker?

Mengapa Kanker Jantung Sangat Langka?ilustrasi masalah jantung (freepik.com/freepik)

Kanker dan penyakit jantung merupakan dua penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kendati umumnya dianggap sebagai dua entitas penyakit yang terpisah, tetapi penyakit kardiovaskular dan kanker memiliki berbagai kesamaan dan kemungkinan interaksi. Penelitian yang dilakukan di University of Minnesota (2017) menyimpulkan bahwa keduanya memiliki sejumlah faktor risiko yang serupa.

Penyakit jantung dan kanker memiliki beberapa faktor risiko yang sama, seperti:

  • Obesitas.
  • Pola makan yang buruk.
  • Tidak aktif bergerak.
  • Penggunaan tembakau.
  • Penyalahgunaan alkohol.
  • Diabetes.

Karena kanker jantung sangat langka, dokter mungkin salah mendiagnosis penyebab masalah jantung. Tes diagnostik khusus dapat membantu mengidentifikasi tumor jantung. Jika kanker lain menyebar ke jantung, dokter akan terus mengobati kanker tersebut, yang biasanya melalui kemoterapi, terapi radiasi, dan pembedahan untuk mengecilkan atau mengangkat tumor jantung.

Baca Juga: Gak Sikat Gigi Malam Hari Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya