- Molase
- Selai kacang
- Pasta tomat
- Minuman bersoda
- Jus anggur
- Jus buah
- Sirup maple
- Koktail jus cranberry
- Teh manis
- Minuman olahraga
- Minuman berenergi
Makanan Tinggi Gula Bisa Memicu Asam Urat Kambuh, Ini Penjelasannya!

Asam urat adalah suatu jenis peradangan yang terjadi pada persendian. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan atau tingginya kadar kristal asam urat di dalam tubuh. Di mana kemudian menyebabkan peradangan, rasa nyeri, hingga pembengkakan di sekitar sendi.
Ada banyak hal yang memicu kambuhnya asam urat, seperti konsumsi makanan tinggi gula. Menurut penelitian, beberapa jenis gula bisa memicu timbulnya asam urat atau memperburuk kondisi ini. Bagaimana gula memicu asam urat kambuh? Inilah penjelasannya yang perlu kamu pahami.
1. Bagaimana gula dan asam urat bisa berhubungan?

Kristal asam urat adalah suatu zat yang dihasilkan oleh tubuh saat memecah purin. Senyawa alami ini terdapat pada beberapa makanan, seperti daging merah, jeroan, kerang, atau alkohol. Selain dari makanan, purin juga bisa dihasilkan ketika tubuh memecah fruktosa, salah satu jenis gula alami yang umum dijumpai pada buah-buahan.
Dilansir laman Verywell Health, saat kita mengonsumsi fruktosa, ini menyebabkan pelepasan purin. Zat itu akan dipecah menjadi asam urat, yaitu produk limbah yang biasanya dibuang melalui urine dan feses. Saat jumlahnya meningkat, asam urat dapat menumpuk dan menghasilkan kristal asam urat yang menyebabkan peradangan pada persendian.
Kabar buruknya, asam urat yang dihasilkan dari konsumsi fruktosa dapat meningkat dalam waktu yang sangat cepat di dalam tubuh. Laman Gout Education Society menjelaskan bahwa asam urat bisa meningkat dalam darah hanya beberapa menit setelah mengonsumsi fruktosa. Jumlah ini kemudian akan memuncak setelah satu atau dua jam kemudian.
2. Jenis gula yang bisa memicu asam urat adalah fruktosa

Fruktosa adalah jenis gula spesifik yang dilaporkan dapat menyebabkan asam urat. Seperti yang disinggung sebelumnya, gula jenis fruktosa ini biasa dijumpai pada buah-buahan, terutama pada buah-buahan yang memiliki rasa lebih manis. Namun, fruktosa tak hanya ditemukan pada buah saja, tetapi juga pada beberapa jenis gula atau pemanis lainnya.
Gula meja atau gula pasir yang biasa kita gunakan untuk memasak atau membuat kopi juga mengandung fruktosa. Dijelaskan laman Gout Education Society, gula meja merupakan sukrosa yang dibuat dengan mengikat dua jenis gula, yaitu glukosa dan fruktosa. Saat dikonsumsi, sukrosa ini akan mudah terpecah dan menyisakan glukosa dan fruktosa yang diserap oleh tubuh.
Selain itu, fruktosa juga bisa ditemukan pada beberapa jenis pemanis lain, seperti sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dan sorbitol. HFCS (high fructose corn syrup) adalah pemanis buatan yang dibuat dari pati jagung yang merupakan alternatif pemanis glukosa-fruktosa selain sukrosa. Sementara itu, sorbitol adalah gula alkohol yang juga akan diubah menjadi fruktosa di dalam tubuh.
3. Makanan tinggi fruktosa yang harus dihindari untuk mencegah asam urat

Saat ini, fruktosa ditemukan dalam banyak makanan. Selain buah, gula ini juga digunakan secara luas pada produk makanan dan minuman yang tersedia di pasaran, seperti makanan olahan, minuman manis, dan cemilan manis. Beberapa di antaranya adalah:
Selain pada produk tersebut, fruktosa juga ditemukan pada bahan makanan lain secara alami, seperti madu, agave, air kelapa, serta buah dan sayuran. Beberapa jenis buah dan sayur yang mengandung fruktosa tinggi, di antaranya:
- Apel
- Pir
- Plum
- Semangka
- Nanas
- Pisang
- Anggur
- Mangga
- Nangka
- Kismis
- Blueberry
- Paprika merah
- Labu musim panas
- Terong
Meski fruktosa merupakan gula alami yang ditemukan pada buah-buahan, bukan berarti kamu harus menghindari buah secara keseluruhan untuk mencegah asam urat. Bagaimana pun buah mengandung banyak nutrisi penting yang diperlukan tubuh, seperti serat, vitamin, antioksidan, dan mineral. Jika kamu memiliki asam urat, beberapa pilihan buah yang lebih asam bisa menjadi pertimbangan, misalnya lemon, jeruk nipis, melon, pepaya, atau kiwi.
Asam urat adalah peradangan pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Di antara beberapa faktor pemicu, konsumsi makanan tinggi gula jenis fruktosa juga bisa menjadi pemicu asam urat kambuh atau memperburuk kondisinya. Hal ini karena proses pemecahan fruktosa dapat menghasilkan purin di dalam tubuh yang memicu produksi asam urat.
Referensi
“Sugar and Gout: An Inflammatory Combination”. Verywell Health. Diakses November 2025.
“Why Does Added Sugar Influence Gout?”. News Medical Life Science. Diakses November 2025.
“The Sweet Pain of Gout”. Gout Education Society. Diakses November 2025.
“What’s the Relationship between Gout and Sugar”. Healthline. Diakses November 2025.
“What to Know about Gout and Sugar”. Medical News Today. Diakses November 2025.
“20 Foods High in Fructose: Fruits, Vegetables, Drinks, and Sweeteners”. Lose It!. Diakses November 2025.

















