5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Melakukan Bleaching Gigi

Perawatannya gak bisa sembarangan

Memiliki senyum menawan menjadi impian banyak orang. Bukan tanpa alasan, senyuman yang indah mampu menambah tingkat kepercayaan diri. Namun bagi sebagian orang, sebuah senyum ideal hanya bisa tercipta dengan penuh percaya diri jika didukung dengan tampilan gigi yang putih dan bersih.

Demi mewujudkannya, berbagai perawatan pun harus dilakukan, salah satunya teknik pemutihan gigi atau yang dikenal juga dengan istilah tooth bleaching. Dilansir Forbes, ini merupakan proses membuat gigi tampak lebih putih menggunakan dua jenis bahan aktif, yaitu hidrogen peroksida dan karbamid peroksida yang mampu menghilangkan noda di gigi.

Namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan bleaching gigi. Yuk, simak checklist-nya berikut ini!

1. Warna putih yang dihasilkan tidak bersifat permanen

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Melakukan Bleaching Gigiilustrasi melakukan bleaching gigi (pexels.com/Anna Shvets)

Prosedur bleaching memang bisa menambah tingkat kecerahan gigi. Sayangnya, hasil yang diberikan hanya bersifat sementara. Ketahanan warnanya juga dipengaruhi berbagai faktor, yang meliputi kebiasaan merokok, konsumsi makanan dan minuman berwarna pekat, seperti kopi dan teh secara rutin, serta kebersihan gigi dan mulut.

Karenanya, kamu perlu melakukan perawatan yang lebih ekstra, seperti disiplin menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, serta mengurangi asupan makanan dan minuman yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, kamu juga melakukan perawatan ini secara rutin untuk mempertahankan warna gigi.

2. Berisiko menyebabkan gigi sensitif

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Melakukan Bleaching Gigiilustrasi sakit gigi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut keterangan Brown and Baran Family Dentistry, hidrogen peroksida dan karbamid peroksida yang digunakan sebagai agen bleaching merupakan bahan aktif yang dapat mengikis enamel. Akibatnya, gigi akan mengalami hipersensitivitas. Kabar baiknya, ini bersifat sementara dan biasanya bertahan 3 sampai 7 hari.

Untuk mengatasi rasa sensitif yang berlebihan pada gigi, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini.

  • Menggunakan pasta gigi yang diformulasikan khusus gigi sensitif;
  • Menggunakan sikat gigi dengan permukaan halus;
  • Hindari beberapa jenis makanan dan minuman yang asam dan manis;
  • Hindari suhu makanan ekstrem, baik terlalu panas atau dingin.

3. Hanya bisa dilakukan secara efektif oleh dokter gigi

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Melakukan Bleaching Gigiilustrasi melakukan bleaching gigi (pexels.com/Evelina Zhu)

Demi keselamatan, jangan pernah mencoba-coba melakukan bleaching gigi seorang diri tanpa pengawasan dokter. Sebab prosedur ini menggunakan bahan aktif yang berisiko menimbulkan iritasi. Oleh karena itu, pengerjaannya juga harus dilakukan dengan ekstra hati-hati dan gak bisa sembarangan dilakukan.

Meskipun saat ini tersedia berbagai produk bleaching gigi mandiri yang sudah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), namun ini tetap harus berada di bawah pengawasan dokter gigi. Bahkan, beberapa prosedur juga tak bisa dilakukan secara mandiri.

4. Kondisi gigi dan mulut harus prima

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Melakukan Bleaching Gigiilustrasi melakukan bleaching gigi (pexels.com/Gustavo Fring)

Agar mendapat hasil yang optimal, gigi dan mulut harus diperiksa secara menyeluruh sebelum melakukan bleaching. Pasalnya, kehadiran karang gigi atau tartar serta plak pada permukaan gigi harus dibersihkan agar agen pemutih bisa bekerja dengan baik. Karenanya, scaling dianjurkan sebelum mendapatkan treatment.

Selain itu, gigi berlubang juga harus ditambal terlebih dahulu agar tidak memicu rasa ngilu yang bisa disebabkan akibat bahan aktif. Lebih lanjut, kesehatan gusi tak luput dari perhatian. Apabila terjadi indikasi peradangan, tindakan bleaching pun tak bisa dilakukan.

5. Konsultasi dengan dokter gigi

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Melakukan Bleaching Gigiilustrasi konsultasi dengan dokter gigi (pexels.com/Anna Shvets)

Bleaching gigi belum tentu menjadi pilihan yang tepat bagi semua orang. Karenanya, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter gigi dan sampaikan riwayat medis serta permasalahan gigi yang pernah kamu alami di masa lampau. Ini lantaran beberapa tindakan, seperti pemakaian bahan aktif dan penyinaran sinar ultraviolet yang dilakukan pada bleaching gigi berisiko menimbulkan dampak negatif pada kondisi tertentu.

Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bleaching gigi. Di samping itu, atur pola makan serta bersihkan gigi dan mulut secara rutin agar kesehatannya tetap optimal.

Baca Juga: Sejarah Kawat Gigi, Metode Merapikan Gigi dari Zaman Kuno

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya