1.394 Keluarga Akan Ikut Program Transmigrasi Tahun Ini, Terbanyak ke Rempang
- 1.394 keluarga transmigran dipindahkan tahun ini, terbanyak ke Rempang, Batam
- Sebanyak 1.300 keluarga adalah transmigran lokal, mayoritas berasal dari daerah tujuan transmigrasi.
- Transmigrasi saat ini berfokus pada kesejahteraan rakyat di kawasan yang ditentukan, bukan sekadar pemindahan penduduk.
Denpasar, IDN Times - Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara mengungkapkan ada 1.394 keluarga yang siap ikut program transmigrasi pada tahun ini. Mereka akan dipindahkan ke 10 daerah, salah satunya Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
"Ada sekitar 1.394 kepala keluarga yang akan kita tempatkan," ujar Iftitah di Denpasar, Bali, Selasa (29/7/2025).
1. Sebanyak 1.300 keluarga adalah transmigran lokal
Iftitah menjelaskan, keluarga yang dipindahkan mayoritas transmigran lokal. Tepatnya, lebih dari 1.300 keluarga transmigran berasal dari daerah yang sama dengan lokasi tujuan transmigrasi.
"1.300 lebih di antaranya itu adalah dari transmigrasi lokal, kemudian 80 kepala keluarga itu adalah transmigrasi karyanusantara atau yang didatangkan dari Jawa, Bali yang di daerahnya yang cukup padat," ujarnya.
2. Transmigrasi saat ini beda dengan orde baru
Iftitah mengatakan, transmigrasi saat ini berbeda dengan Orde Baru. Dulu, outputnya adalah seberapa banyak penduduk yang dikirimkan dari daerah padat ke daerah yang tak padat.
"Itu pola pikir yang dulu, pola pikir yang baru sekarang tidak begitu lagi, outputnya bukan seberapa banyak penduduk yang bisa ditempatkan," ujarnya.
"Fokus kami sekarang adalah seberapa banyak rakyat yang bisa disejahterakan di kawasan-kawasan yang sudah ditentukan sebagai kawasan transmigrasi," imbhnya
3. Daftar lengkap lokasi transmigrasi tahun ini

Berikut adalah daftar lengkap rencana penempatan keluarga transmigran pada 2025:
Rempang, Batam: 504 keluarga
Domande, Merauke: 100 keluarga
Pulau Nibung, Sukamara: 290 keluarga
Keladen, Paser: 50 keluarga
Tanjung Buka, Bulungan: 55 keluarga
Torire, Poso: 50 keluarga
Taramanu Tua, Polewali Mandar: 100 keluarga
Wala/Lagading, Sidrap: 145 keluarga
Waleh, Halmahera Tengah: 50 keluarga
Kotakawaw, Sumba Timur: 50 keluarga.