Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

1 Keluarga di Padang Sembuh, 1 Kelurahan Langsung Zona Hijau COVID-19

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah (kanan kedua) saat mengunjungi satu keluarga yang dinyatakan sembuh. Dok. IDN Times

Padang, IDN Times - Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, menyebutkan bahwa ada satu keluarga dengan jumlah enam orang yang tinggal di kawasan Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, terkonfirmasi sembuh dari Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Menurut Mahyeldi, salah satu anggota keluarga tersebut, atas nama Napisah, usia 62 tahun. Ia merupakan owner Ambasador Textil yang merupakan pasien pertama dari klaster Pasar Raya Padang.

Atas nama Pemerintah Kota Padang, kata Mahyeldi, dirinya bersyukur atas kabar gembira ini. Apalagi, mengingat dari hari ke hari, semakin banyak warga Kota Padang yang sembuh dari penyakit COVID-19. Termasuk juga, sejumlah kelurahan yang selama ini merupakan zona merah COVID-19, beberapa dia ntaranya sudah menjadi zona hijau.

"Alhamdulillah, kita bersyukur kali ini di Kelurahan Sawahan satu keluarga telah sembuh dan sehat semua. Di samping berkat upaya keras dan keyakinan mereka untuk sembuh dari virus ini, tentu juga berkat dukungan dan dorongan semua pihak terutama masyarakat sekitar. Dengan demikian, hari ini Kelurahan Sawahan sudah berhasil kita hijaukan," kata Mahyeldi Ansharullah, Rabu (13/5).

1. Optimistis jaga zona putih

Google

Pemerintah Kota Padang, menurut Mahyeldi, optimistis untuk tetap menjaga dan melindungi zona-zona putih dalam artian bebas dari paparan COVID-19. Bahkan tak hanya itu, pihaknya juga bertekad menjadikan zona merah menjadi hijau.

Kota Padang, kata Mahyeldi, sudah mengobarkan semangat perang terhadap COVID-19 ini.
 
"Mudah-mudahan dengan upaya ini semua, pada waktu yang kita rencanakan yaitu 29 Mei mendatang, Insyaallah Kota Padang dapat terbebas dari pandemik COVID-19,” ujar Mahyeldi.

2. Ucapkan rasa syukur

Rapid tes COVID-19 bagi santriwati Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan di Puskesmas Mejayan beberapa waktu lalu. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Terpisah, Ilham (29 tahun), salah seorang anggota keluarga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut, mengucapkan rasa syukur atas kesembuhan dirinya dan keluarga dari COVID-19.

Selain itu, selaku perwakilan keluarga, Ilham juga meminta maaf kepada seluruh warga sekitar tempat tinggal mereka apabilaselama menjalankan masa isolasi mandiri, sempat membuat resah dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan.

“Tapi alhamdulillah, berkat Ketua RT setempat, kami diterima saat melakukan isolasi di rumah sesuai protokol kesehatan. Begitu juga untuk mendapatkan pemeriksaan-pemeriksaan yang dianjurkan oleh dokter selama masa isolasi," kata Ilham.

3. Ikuti rangkaian tes COVID-19

Ilustrasi tes swab (IDN Times/GrabHealth)

Menurut Ilham, dirinya dan keluarga selama ini menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya, dua hari yang lalu ibunya yakni Napisah, dinyatakan sembuh setelah melewati serangkaian tes PCR.
 
Ilham berharap, tidak ada lagi stigma negatif terhadap keluarganya, terutama ibunya. Bahkan ke depan, ia akan memulihkan nama baik tokonya kepada publik, yang mana sejak ibunya dinyatakan positif, banyak stigma negatif yang berkembang.

"Kita pernah dengar ada yang bilang 'jangan belanja ke Toko Ambassador karena pemiliknya dan karyawannya ada yang positif COVID-19'. Maka itu sekarang kita sudah sembuh dan kami ingin toko kami kembali baik namanya. Insyaallah kami akan kembali membuka toko kalau sudah diizinkan pemerintah kota. Lebih kurang sudah dua bulan toko tidak buka," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andri NH
EditorAndri NH
Follow Us