Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

1 Tahun Prabowo, PDIP Sebut Berat dari Program Sendiri hingga Titipan Jokowi

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo sebut tak ada ganjalan terkait pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. (IDN Times/Amir Faisol)
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo sebut tak ada ganjalan terkait pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Satu tahun pertama, Prabowo harus penuhi janji kampanye
  • Proyek warisan Jokowi menjadi tantangan
  • Tantangan semakin berat karena Prabowo juga punya program prioritas sendiri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tinggal dua hari lagi genap berusia satu tahun. Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pereira mengatakan, satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan masa evaluasi yang berat.

"Situasi setahun ini merupakan masa evaluasi yang tidak mudah untuk beralih memfokuskan program pemerintahan Prabowo agar segera bisa mengakselerasi program-program prioritas andalannya," ujar Andreas dalam keterangannya, dikutip Sabtu (18/10/2025).

1. Satu tahun pertama, Prabowo harus penuhi janji kampanye

Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira. (IDN Times/Margith Juwita Damanik)
Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira. (IDN Times/Margith Juwita Damanik)

Andreas mengatakan, satu tahun pertama pemerintahan, Prabowo-GIbran harus memenuhi janji kampanyenya. Menurut dia, hal itu tidak mudah.

"Dalam perjalanan selama setahun pemerintahan, ternyata memadukan janji kampanye dengan ide dasar Asta Cita yang merupakan program prioritasnya ternyata tidak mudah," kata dia.

2. Proyek warisan Jokowi menjadi tantangan

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira (IDN Times/Haikal)
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira (IDN Times/Haikal)

Dalam kesempatan itu, Andras mengatakan, Prabowo memiliki tantangan terhadap proyek warisan Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).

"IKN perlu direvisi dan belum jelas arah peruntukannya, pengelolaan aset strategis negara beralih dari BUMN ke Danantara akibat salah urus di BUMN, PSN menuai protes, KA-Cepat Whoosh meninggalkan utang pembayaran yang menjadi beban APBN," ucap dia.

3. Tantangan makin berat karena Prabowo punya program prioritas sendiri dan "pembantu" titipan Jokowi

Anggota komisi X DPR fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (11/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)
Anggota komisi X DPR fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (11/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Andreas menyebut, tantangan semakin berat karena Prabowo punya program prioritas sendiri, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Koperasi Merah Putih.

"Sementara Prabowo sendiri perlu memfokuskan program-program prioritasnya; MBG, Danantara, Koperasi Merah Putih sambil merevisi program-program Jokowi yang inefisien. Belum lagi sebagian pembantu-pembantu 'titipan' Jokowi di pemerintahan Prabowo yang masih berloyalitas ganda," ujar dia.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

BPJS Kesehatan Jadi Institusi RI Pertama Masuk Nominasi Nobel Perdamaian

18 Okt 2025, 15:49 WIBNews