Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Ribu Buruh Demo Depan Istana, Polisi Tutup Jalan Sekitar Monas

Sejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (12/4/2021). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 10 ribu buruh akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Presiden, Mahkamah Konstitusi (MK), dan Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini, Rabu (8/12/2021).

Untuk mengantisipasi kepadatan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan di sekitar Monas.

“Ditutup sejak seputar Patung Kuda,” ujar Sambodo kepada IDN Times, Rabu (8/12/2021).

1. Unjuk rasa di depan MK akan meminta penjelasan soal UU Ciptaker

Pekerja perempuan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi di depan kantor Kementerian PPPA, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dalam unjuk rasa ini, buruh menuntut kenaikan Upah Minimal Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022 sekaligus mempertanyakan amar keputusan yang dibacakan para Hakim Konstitusi terkait Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, demo di Jakarta akan berpusat di tiga titik, yakni di depan Istana Kepresidenan, Mahkamah Konstitusi, dan Balai Kota DKI Jakarta.

"Di MK peserta aksi akan menyampaikan surat meminta penjelasan MK terhadap keputusannya terkait uji formil UU Cipta kerja," kata Said dalam konferensi pers, Selasa (7/12/2021).

2. Aksi dilakukan secara serempak di berbagai daerah

Massa aksi buruh tolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI, Senin (9/11/2020) (Dok. KSPI)

Selain di Jakarta, Said mengatakan, demonstrasi buruh juga akan dilakukan secara serempak di berbagai daerah di Indonesia. Ia menegaskan, aksi menuntut kenaikan UMP ini merupakan aksi damai.

"Secara serempak pada 8 Desember 2021, setiap daerah tetap melakukan aksi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogja (Yogyakarta), Aceh, Sumatra Utara, Riau, Bangkulu, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, NTB dan daerah lainnya di Indonesia," kata dia.

3. Buruh juga bakal menagih janji Anies

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Twitter.com/AniesBaswedan)

Sementara, terkait demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Said mengatakan,  buruh siap menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan meninjau ulang Surat Keputusan (SK) terkait UMP.

"Hanya satu yang kami minta kepada Pak Gubernur DKI Jakarta Anies Bswedan, yaitu menagih janjinya yang secara terbuka telah disampaikan bahwa UMP DKI akan ditinjau ulang," kata Said.

Selain itu, Said berharap, Anies telah merevisi SK terkait UMP tersebut dan membacakannya hari ini.

"Harapan yang ingin kami sampaikan adalah Bapak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah merevisi UMP DKI dan mengumumkan nilai kenaikannya," harap Said.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us