10.000 Personel Amankan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya mengerahkan 10ribu personel untuk pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Gabungan dari TNI/Polri dengan Pemprov DKI. Seperti dari Satpol PP, Dishub, Pemadam Kebakaran, itu yang nanti kita libatkan," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (16/12).
1. Ada beberapa lokasi yang menjadi objek pengamanan

Gatot menjelaskan, 10ribu personel itu akan mengawal ibadah umat Kristiani, khususnya pada malam Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Kemudian kegiatan-kegiatan yang ke tempat-tempat wisata, hiburan, dan sebagainya. Kegiatan mudik termasuk juga nanti kita monitor, ada gak kenaikan, kita koordinasi dengan stakeholder terkait," kata dia.
2. Ada pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di wilayah Jakarta

Gatot menyebutkan setidaknya ada 97 pos pengamanan dan 25 pos pelayanan yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Pos itu disediakan dengan tujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menjalankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Nanti 19 (Desember) kita melaksanakan kegiatan gelar pasukan untuk kesiapan personel kita dan peralatan-peralatannya," kata dia.
3. Masyarakat yang ingin menggunakan kembang api harus sesuai prosedur

Menyambut tahun baru biasanya masyarakat akan memeriahkan dengan kembang api. Terkait hal itu, kata Gatot, masyarakat boleh menggunakan asal sesuai dengan prosedur.
"Kan ada aturan-aturan yang diberikan. Ketika kembang api, ada aturannya ada batasannya. Kalau ada aturannya boleh, kalau gak ada aturannya kita akan larang, kita akan sita," kata Gatot.
Gatot berharap, Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dapat berjalan dengan aman dan lancar. "Kita imbau juga komponen masyarakat juga mengamankan kegiatan Natal," ucap Gatot.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb