Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

28 Desa di Kabupaten Bogor Mengalami Kekeringan Akibat Kemarau

28 Desa di Kabupaten Bogor Alami Kekeringan (Dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 28 desa di 11 kecamatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kekeringan. Kondisi tersebut dampak dari Hari Tanpa Hujan (HTH) selama musim kemarau 2020.

Menurut laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor pada Selasa 15 September 2020 pukul 14.30 WIB, bencana kekeringan itu berdampak pada 10.613 kepala keluarga (KK).

1. Sebanyak 280.000 liter air sudah didistribusikan ke sembilan titik kecamatan dan wilayah lain

28 Desa di Kabupaten Bogor Alami Kekeringan (Dok. BNPB)

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait dan telah mendistribusikan bantuan air bersih ke beberapa titik di sembilan kecamatan dan wilayah lain secara bertahap.

"Hingga laporan yang diterima, total air yang sudah didistribusikan sebanyak 280.000 liter," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).

Adapun rincian desa dan wilayah yang terdampak kekeringan meliputi Desa Koleang, Desa Pamagersari, Desa Barengkok, Desa Situ, Desa Curug, Desa Kalong Sawah, Desa Tegal Wangi, Desa Sipak dan Desa Jugalajaya di Kecamatan Jasinga.

Kemudian Desa Hambalang, Desa Sukahati dan Desa Tajur di Kecamatan Citeureup, Desa Tegal Panjang dan Desa Mekarwangi di Kecamatan Cariu, Desa Cigudeg di Kecamatan Cigudeg, Desa Leuwikaret dan Desa Nambo di Kecamatan Klapanunggal.

Selanjutnya, Desa Sukasirna, Desa Weninggalih, Desa Singga Jaya, Desa Nyangegeng, Desa Garung dan Desa Jonggol di Kecamatan Jonggol, Desa Antajaya dan Desa Sirnasari di Kecamatan Tanjungsari, Desa Batangsari di Kecamatan Rancabungur, Desa Kirapandak di Kecamatan Sukajaya, Desa Ciampea di Kecamatan Ciampea dan Desa Kalongliud di Kecamatan Nanggung.

2. Musim kemarau masih akan berlangsung hingga Oktober 2020

28 Desa di Kabupaten Bogor Alami Kekeringan (Dok. BNPB)

Raditya mengatakan, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia kemungkinan masih berlangsung hingga Oktober 2020. Khususnya di sebagian besar pulau Jawa.

"Sedangkan musim hujan di Indonesia akan dimulai secara bertahap di akhir bulan Oktober, terutama dimulai dari wilayah Indonesia Barat dan sebagian besar wilayah Indonesia," katanya.

3. Pemangku kebijakan daerah diminta siap dan antisipasi terhadap bencana yang dipicu cuaca

28 Desa di Kabupaten Bogor Alami Kekeringan (Dok. BNPB)

Melihat adanya dampak dari bencana yang dipicu faktor cuaca dan hasil prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, Raditya mengatakan, BNPB meminta agar pemangku kebijakan di daerah dapat lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau, terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis.

Para pemangku kepentingan di daerah juga diharapkan dapat lebih optimal melakukan penyimpanan air pada musim hujan ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us