3 Tukang Ojek yang Disandera di Puncak Jaya Berhasil Dibebaskan

Jayapura, IDN Times – Tiga tukang ojek yang sebelumnya dikabarkan disandera orang tak dikenal (OTK) di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, beberapa waktu lalu, berhasil dibebaskan pada Selasa (25/4/2023).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui siaran pers yang dikirim via aplikasi pesan pendek.
1. Ketiga korban berhasil dibebaskan berkat upaya negosiasi

Kombes Benny mengatakan, ketiga korban penyanderaan yang berinisial SY (18), H (35) dan B (25) berhasil dibebaskan berkat upaya negosiasi yang dilakukan dengan pemerintah setempat.
"Berdasar informasi yang diterima, pada hari ini selasa (25/4) sekitar pukul 15.30 wit, ketiga tukang ojek berhasil diamankan di Mapolres Puncak Jaya berkat upaya negosiasi dan kerja sama antara Pemerintah Daerah, aparat TNI-Polri, dan para tokoh masyarakat," ujar Kombes Benny.
2. Polisi dalami motif penyanderaan 3 tukang ojek

Kombes Benny pun menyampaikan saat ini, Kepolisian Resor Puncak Jaya tengah menyelidiki motif kasus penyanderaan yang dilakukan oleh OTK terhadap tiga tukang ojek tersebut
Dikatakan bahwa penyanderaan itu diduga berkaitan dengan dana bantuan sosial periode Maret 2023 dari Kementerian Sosial RI kepada masyarakat setempat yang tidak didistribusikan oleh para Kepala Distrik.
“Saat ini Polres Puncak Jaya telah memanggil ketiga Kepala Distrik tersebut, yakni Kepala Distrik Mewoluk, Molanikime, dan Lumo guna dimintai keterangan dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
3. Kronologi penyanderaan terhadap tiga tukang ojek

Dia menjelaskan penyanderaan terhadap tiga tukang ojek terjadi setelah mengantarkan penumpang ke Distrik Mewoluk.
“Sekitar pukul 12.30 WIT, seusai Sholat Dzuhur, ketiga tukang ojek itu sedang mengantarkan penumpang dan bahan makanan dari Kota Mulia menuju Distrik Mewoluk. Setelah menurunkan penumpang, mereka kemudian dihadang orang tak dikenal,” jelas Kombes Benny.
4. Ketiga korban sedang diperiksa

Di samping itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menambahkan bahwa ketiga tukang ojek yang berhasil selamat itu tengah menjalani pemeriksaan kesehatan untuk selanjutnya akan dimintai keterangan perihal penyanderaan yang dialami.
“Di mana Polres Puncak Jaya sendiri sebelumnya sudah memberikan imbauan atau peringatan kepada para tukang ojek untuk tidak mengantar dan menjemput penumpang di wilayah yang jauh dari kota,” tandas Kuswara.