5 Tokoh Deklarasikan Amanat Ciganjur untuk Pemilu di Haul Gus Dur

Jakarta, IDN Times - Haul ke-14 Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menelurkan "Amanat Ciganjur" untuk pelaksanaan Pemilu 2024, agar berjalan damai dan bermartabat.
Amanat tersebut berisi lima poin, yang diserahkan secara simbolis kepada Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI), Lolly Suhenty, dalam acara yang digelar di kediaman Gus Dur, Jiganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023) malam.
1. Amanat Ciganjur ditanda tangani sejumlah tokoh

Amanat Ciganjur ditandatangani sejumlah tokoh dari berbagai elemen. Antara lain Sinta Nuriyah Abdurrachman Wahid, Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid; Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama 2014–2019; Romo Beni Susetyo, Pastor dan aktivis penggerak kesadaran manusia; Pendeta Gomar Gultom, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) periode 2019-2024; dan Karlina Supelli, filsuf sekaligus astronomer perempuan pertama Indonesia.
Sebelum diserahkan secara simbolis kepada Bawaslu, poin-poin isi Amanat Ciganjur dibacakan secara berurutan mulai Sinta Nuriyah, Supelli, Lukman Hakim, hingga Pendeta Gomar.
2.Pemilu 2024 harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan

Di antara isi Amanat Ciganjur adalah Pemilu 2024 harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagai perwujudan dari nilai ketuhanan, dijalankan dengan penghormatan penuh tehadap hak asasi manusia (HAM), dan sarana yang adil untuk memperjuangkan harkat dan martabat manusia Indonesia tanpa kecuali.
Kedua, Pemilu 2024 harus diarahkan bagi terbentukanya pemerintahan dan pengelolaan negara yang mengutamakan kesejahteraan rakyat, kemakmuran, dan kemaslahatan bersama, tidak mementingkan kelompok tertentu, tidak meninggalkan dan meminggirkan satu elemen bangsa.
3. Isi lengkap Amanat Ciganjur

Berikut isi lengkap poin-poin Amanat Ciganjur:
Amanat Jiganjur
Bahwa kekuasaan politik pada hakikatnya adalah sarana manifestasi kemaslahatan dalam wujud kesejahteraan dan tegaknya harkat martabat manusia. Untuk dapat mewududkan hal tersebut, kekuasaan perlu diawasi dan dibatasi agar tidak terjebak dalam otoritarianisme yang justru dapat menjebak dari kekuasaan itu sendiri. Demokasi adalah ikhtiar untuk menjaga agar kekuasaan terkendali dan terkelola dengan baik.
Pemilu menjadi penting sabagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam demokrasi. Agar pemilu dapat benar-benar menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan tersebut, maka dengan senantiasa memohon dan meminta petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa, kami menyampaikan pesan dan amanat kepada penyelenggara, pengawas, peserta, dan semua warga bangsa yang memiliki hak memilih dalam Pemilu 2024 sebagai berikut:
1. Pemilu 2024 harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagai perwujudan dari nilai ketuhanan dijalankan dengan penghormatan penuh tehadap hak asasi manusia (HAM) dan sarana yang adil untuk memperjuangkan harkat dan martabat manusia Indonesia tanpa kecuali. (Liukman)
2. Pemilu 2024 harus diarahkan bagi terbentukanya pemerintahan dan pengelolaan negara yang mengutamakan kesejahteraan rakyat, kemakmuran, dan kemaslahatan bersama, tidak mementingkan kelompok tertentu, tidak meninggalkan dan meminggirkan satu elemen bangsa.
3. Pemilu 2024 harus dijalankan secara berkeadaban dengan komitmen penyelenggaraan yang damai, jujur, adilm dan bermartabat. Peserta, penyelenggara, dan pengawas pemilu juga semua pihak dan segenap rakyat agar benar-benar menjegah tindak kekerasan dan praktik kecurangan. Aparatur dan alat negara, termasuk aparat keamanan, aparat pertahanan, dan aparat hukum harus menjaga netralitasnya. (filsuf)
4. Pemilu 2024 harus digunakan sebagai pengikat dalam mengatur berbagai perbedaan, kepentingan, keragaman, menjaga nilai-nilai luhur dan hak kemerdekaan seluruh warga bangsa yang telah dijamin dan diamanatkan konstitusi sebagai warisan para petinnggi bangsa. Pemilu 2024 harus menaati konstitusi sebagai pijakan utama. (Romo Beni)
5. Pemilu 2024 harus dijadikan sebagai konsesus untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat dan disegani, memiliki sumber daya manusia dan alam yang melimpah, serta memiliki jati diri dan kepribadian yang kuat di tengah peradaban global.
Amanat ini dibuat dengan penuh kesadaran dan penuh pengharapan agar Pemilu 2024 dapat menjadi kemaslahatan bangsa dan bukan sekadar berebut kekuasaan semata, yang pada akhirnya hanya akan membawa kehancuran bagi bangsa dan negara.
Ciganjur, 16 Desember 2023
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada Senin, 13 November 2023. KPU juga sudah mengundi nomor urut capres-cawapres pada Selasa 14 November 2023.
Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang, dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan atau pemungutan suara yang bertepatan dengan Hari Valentin.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.