6 Elite Gerindra Terima Tanda Jasa dari Prabowo

- Sejumlah elite Partai Gerindra di Kabinet Merah Putih mendapatkan tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto.
- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan, pemberian tanda jasa merupakan sebuah tradisi yang akan terus dipertahankan selama kepemimpinan Presiden Prabowo terhadap putra-putri terbaik bangsa.
Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memberikan bintang tanda jasa kepada 141 tokoh di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Dari ratusan tokoh tersebut, sejumlah elite Partai Gerindra juga menerima tanda jasa dari ketua umumnya sekaligus Presiden Republik Indonesia.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan, pemberian tanda jasa merupakan sebuah tradisi yang akan terus dipertahankan selama kepemimpinan Presiden Prabowo terhadap putra-putri terbaik bangsa.
"Kita tampaknya selama ini agak sedikit kurang di dalam memberikan penghormatan karena dari 141 juga banyak di antaranya yang saudara kita itu belum pernah mendapatkan penghormatan atau penghargaan sama sekali dari negara," kata Prasetyo di Kompleks Istana, Senin (25/8/2025).
Adapun para elite Gerindra yang mendapat penghormatan itu merupakan orang-orang dekat Prabowo. Selain itu, para anak-anak ideologisnya juga mendapatkan tanda jasa dari Prabowo selaku Kepala Negara. Misalnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Sugiono; Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, hingga Wasekjen Partai Gerindra, Sudaryono.
1. Ahmad Muzani terima tanda jasa Bintang Republik Indonesia Utama

Sekretaris Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, Ahmad Muzani mendapatkan tanda jasa kehormatan untuk kategori Bintang Republik Indonesia Utama.
Ahmad Muzani dinilai sangat berjasa dalam bidang politik dan demokrasi sebagai anggota legislatif yang memperjuangkan kepentingan rakyat. Ia dinilai mampu mengawal kebijakan strategis nasional serta memperkuat fungsi pengawasan parlemen yang dipublikasi luas.
Muzani telah ikut serta dalam perjalanan 17 tahun berdirinya Partai Gerindra. Ia juga banyak berjasa bagi partai berlambang burung garuda itu hingga mengantarkan kemenangan Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia setelah lima kali berusaha keras maju dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres).
Ahmad Muzani, lahir di Tegal, 15 Juli 1968 merupakan seorang pengusaha dan politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Menjelang Pemilu 2009, pencinta makanan daerah yanhg pernah bekerja menjadi manajer perkebunan kelapa sawit milik Prabowo Subianto ini jatuh cinta kepada Partai Gerindra. Ia telah berkiprah di Senayan sejak Pileg 2009. Pada periode 2024-2029, Muzani dipercaya sebagai Ketua MPR RI.
2. Sufmi Dasco terima tanda jasa Bintang Republik Indonesia Utama

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendapatkan tanda jasa kehormatan untuk kategori Bintang Republik Indonesia Utama.
Dasco dinilai berjasa dalam bidang politik dan kebangsaan melalui kepemimpinannya di ranah legislatif. Ia juga berjasa karena mengawal ketat kebijakan strategis nasional. Berkat tangan dinginnya, Dasco mampu menyelesaikan permasalahan rumit melalui langkah-langkah diplomatis. Misalnya, sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatra Utara.
Awal mula terjun ke dunia politik Sufmi Dasco Ahmad karena kedekatannya dengan Fadli Zon. Sufmi Dasco dan Fadli Zon merupakan rekan bisnis. Kemudian, Dasco terlibat aktif saat Partai Gerindra mulai didirikan. Sejak 2008, dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Ia juga Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra sejak 2008-2014.
3. Hashim Djojohadikusumo terima Bintang Mahaputera Utama

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menerima tanda jasa Bintang Mahaputera Utama dari kakak kandungnya sekaligus Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Hashim dinilai berjasa luar biasa dalam bidang pengembangan nasional karena berkontribusi dalam memajukan pendidikan. Menjaga dan melestarikan sejarah serta tradisi budaya Indonesia. Selain itu, ia juga dinilai berjasa dalam melindungi lingkungan hidup dan satwa langka sebagai Ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia dan persatuan pedagang Indonesia.
Hashim merupakan adik kandung Prabowo Subianto. Dalam Pemilu 2024, Hashim menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah pasangan Prabowo-Gibran. Selain terlibat dalam politik, sejak awal ia sudah bergelut dalam berbagai bisnis, salah satunya di sektor pertambangan dan energi.
Sebagai seorang adik, Hashim kerap tampak setia mendukung dan mendampingi sang kakak, Prabowo Subianto, dalam dunia politik. Pria kelahiran 5 Juni 1954 ini tak hanya aktif sebagai pengusaha, tetapi juga setia penjadi pendukung sang kakak dalam dunia politik.
3. Sugiono terima Bintang Mahaputera Utama

Sekjen Partai Gerindra, Sugiono, menerima tanda jasa kategori Bintang Mahaputera Utama. Sugiono dinilai berjasa luar biasa dalam bidang diplomasi internasional melalui sebagai Menteri Luar Negeri yang memperkuat politik luar negeri bebas aktif.
Sugiono juga dinilai mampu memperluas kerja sama bilateral dan multilateral serta melindungi kepentingan warga negara Indonesia yang ada di luar negeri.
Sugiono lahir pada 11 Februari 1979 di Takengon, Aceh. Ia sesungguhnya lahir dari orangtua yang berasal dari Jawa Tengah. Itu sebabnya ia maju sebagai calon anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I pada periode 2019 hingga 2024.
Sugiono juga kerap mendampingi kunjungan kerja Prabowo di dalam dan luar negeri. Termasuk ketika saat ini, Prabowo berada di Prancis untuk menghadiri pembukaan Olimpiade 2024 Paris. Sugiono mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang. Ketika itu, ia satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kini, ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).
4. Fadli Zon terima Bintang Mahaputera Utama

Menteri Kebudayaan yang juga politikus Partai Gerindra Fadli Zon menerima tanda jasa Bintang Mahaputera Utama. Ia dinilai berjasa dalam bidang kebudayaan dan politik lewat pelestarian sejarah serta literasi.
Fadli Zon merupakan salah satu politikus senior di Indonesia yang dikenal dengan pandangannya yang kritis, terutama dalam bidang politik dan kebijakan publik. Fadli memulai kiprahnya di dunia politik sejak masa reformasi dan ikut terlibat dalam berbagai aktivitas politik dan sosial. Fadli Zon adalah salah satu pendiri Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto.
Pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fadli Zon diangkat menjadi Menteri Kebudayaan. Kementerian ini merupakan pecahan dari Kementerian Pendidikan.
5. Prasetyo Hadi terima Bintang Mahaputera Utama

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menerima tanda jasa Bintang Mahaputera Utama dari ketua umumnya sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto. Ia dinilai berjasa luar biasa dalam bidang pemerintahan dan pelayanan publik, memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.
Prasetyo juga aktif mendorong terciptanya tata kelola yang baik, memperkuat koordinasi lintas lembaga, serta memastikan terselenggaranya pelayanan yang efektif bagi masyarakat.
Prasetyo Hadi telah lama dikenal dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia juga merupakan bagian dari anak ideologis Prabowo. Prasetyo lahir di Ngawi, 28 Oktober 1979. Ia mengenyam pendidikan dimulai di SD Katolik Santo Yosef di Ngawi.
Prasetyo merupakan anggota DPR RI 2019-2024 yang duduk di Komisi II dari Fraksi Gerindra.
Prasetyo menjadi anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VI yang mencakup wilayah Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan sekitarnya. Di Komisi II DPR, Prasetyo terlibat dalam isu-isu penting seperti Otonomi Daerah, Reformasi Birokrasi, serta Pemerintahan Dalam Negeri. Sebagai kader senior di Gerindra, Prasetyo juga pernah menjabat sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra sejak 2008.
6. Sudaryono terima Bintang Mahaputera Utama

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Wasekjen Partai Gerindra juga menerima tanda jasa kategori Bintang Mahaputera. Ia dinilai berhasil memperkuat program ketahanan pangan nasional, memperluas akses petani terhadap pupuk dan sarana produksi, serta mendorong berbagai kebijakan yang berpihak kepada petani.
Sudaryono juga merupakan anak ideologis Prabowo. Sudaryono melihat perubahan signifikan dalam hidupnya melalui pendidikan. Setelah menyelesaikan studi di Jepang pada 2010, dia kembali ke Indonesia dan menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
Pada 2020, dia diangkat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Gerindra, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
Sejak menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah pada 18 Oktober 2023, dia aktif melakukan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kabupaten/kota, kecamatan, hingga level anak ranting di desa-desa.