Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bulan Pandemik COVID-19, Jokowi Belum Puas dengan Kerja Menterinya

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, Sabtu 3 Oktober 2020 (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan penanganan COVID-19 di Indonesia selama tujuh bulan ini cukup baik. Meski begitu, dia merasa belum puas dan meminta menterinya untuk bekerja keras lagi.

"Saya juga belum puas. Saya ingin menteri-menteri lebih baik lagi di dalam bekerja mencari program yang lebih tepat sasaran, semua harus terus kita perbaiki. Masih banyak kerja keras yang perlu kita kerjakan," ujar Jokowi dalam keterangan persnya yang diunggah di channel YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10/2020).

1. Jokowi minta masyarakat bisa lapor atau beri masukan soal kebijakan pemerintah

Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas pada Kamis (24/9/2020) di Istana Kepresidenan (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan bahwa pemerintah masih terus mencari kebijakan yang sesuai dan lebih baik. Dia meminta masyarakat juga melapor kepada pemerintah daerah tentang masukan-masukan kebijakan dalam penanganan COVID-19.

"Masyarakat jangan ragu untuk melapor. Menteri Dalam Negeri telah saya perintahkan untuk terus mendorong Pemerintah Daerah membuka keran-keran aduan atau masukan untuk perbaikan kebijakan ke depan," tutur Jokowi.

2. Jokowi minta masyarakat tak anggap pemerintah mencla-mencle

Jokowi memimpin rapat terbatas pada Selasa (22/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selama menangani pandemik COVID-19, Jokowi mengaku sudah banyak strategi yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga, ia meminta agar masyarakat tak menganggap pernyataan dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi wabah virus corona mencla-mencle.

"Jangan dianggap pemerintah mencla-mencle. COVID ini masalah baru, seluruh dunia jelas sama," ujarnya.

3. Jokowi: Tidak ada negara yang klaim bisa temukan solusi atasi COVID-19

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (IDN Times/Teatrika Putri)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, selama pandemik melanda dunia, belum ada negara yang berani mengklaim bahwa mereka telah menemukan solusi dalam penanganan COVID-19 ini. Dia mengatakan setiap negara memiliki masalah dan penanganan yang berbeda-beda.

"Jadi kita pun harus terus menyesuaikan diri, mencari cara terbaik yang paling cocok dengan situasi kita," tutur Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
Sunariyah
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us