Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8,2 Juta Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Menkes: Masalah Gigi Tertinggi

Pemkot Yogyakarta memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari program nasional yang digagas pemerintah pusat. CKG dilakukan di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirogunan, Selasa (11/2/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)
Pemkot Yogyakarta memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari program nasional yang digagas pemerintah pusat. CKG dilakukan di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirogunan, Selasa (11/2/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Penyakit tidak menular muncul di usia muda
    • Program ini merupakan bagian dari Quick Win Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini dan edukasi pencegahan agar masyarakat tidak jatuh sakit.
    • Data Kementerian Kesehatan per 12 Juni 2025 menunjukkan bahwa 1 dari 5 peserta mengalami hipertensi, 5,9% menderita diabetes melitus, dan 1 dari 2 peserta mengalami masalah gigi dan mulut.
    • Obesitas sentral juga menjadi perhatian, dengan prevalensi 50% pada perempuan dan 25% pada laki-laki.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan lebih dari 8,2 juta orang telah mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak peluncurannya pada 10 Februari 2025.

Budi mengungkapkan ditemukan tiga masalah utama kesehatan yang terdeteksi, yakni hipertensi, diabetes melitus, dan gangguan kesehatan gigi.

"Masalah kesehatan gigi ternyata sangat tinggi, termasuk saya sendiri baru sadar. Tapi yang lebih penting, tiga masalah besar lainnya hipertensi, diabetes, dan obesitas adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dan dua penyakit inilah penyebab kematian nomor satu dan dua di Indonesia,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan, Minggu (15/6/2025).

1. Penyakit tidak menular muncul di usia muda

Pemkot Yogyakarta memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari program nasional yang digagas pemerintah pusat. CKG dilakukan di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirogunan, Selasa (11/2/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)
Pemkot Yogyakarta memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari program nasional yang digagas pemerintah pusat. CKG dilakukan di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirogunan, Selasa (11/2/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Program ini merupakan bagian dari Quick Win Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini dan edukasi pencegahan agar masyarakat tidak jatuh sakit.

Data Kementerian Kesehatan per 12 Juni 2025 menunjukkan 1 dari 5 peserta mengalami hipertensi, 5,9 persen menderita diabetes melitus, dan 1 dari 2 peserta mengalami masalah gigi dan mulut, mulai dari gigi berlubang, gigi goyang, hingga gusi turun.

Obesitas sentral juga menjadi perhatian, dengan prevalensi 50 persen pada perempuan dan 25 persen pada laki-laki, berdasarkan pengukuran lingkar pinggang (>90 cm untuk laki-laki dan >80 cm untuk perempuan).

"Penyakit tidak menular ini tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga mulai muncul di kelompok usia muda. Bahkan, 1 dari 3 orang usia di atas 40 tahun mengalami hipertensi, dan 1 dari 10 mengidap diabetes," paparnya.

2. Jangan tunggu sakit

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan bersama Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka melakukan peninjauan langsung terkait pelaksanaan perdana Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan  (Dok. Humas KemenPPPA)
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan bersama Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka melakukan peninjauan langsung terkait pelaksanaan perdana Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Dok. Humas KemenPPPA)

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menunggu sakit baru memeriksakan diri.

“Kalau kita tahu lebih awal, kita bisa perbaiki. Entah dengan mengubah gaya hidup atau dengan pengobatan. Sehat itu investasi. Dan ini pesan langsung dari Presiden: jaga kesehatan agar rakyat Indonesia bisa bekerja, produktif, dan membawa negara kita menjadi negara maju di tahun 2045,” katanya.

3. Program CGC digelar 9.552 puskesmas

Suasana hari pertama pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), salah satunya di Puskesmas Tanah Abang, Senin (10/2/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Suasana hari pertama pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), salah satunya di Puskesmas Tanah Abang, Senin (10/2/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat menjalani pola hidup sehat, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, asin, serta berlemak, aktif bergerak minimal 30 menit per hari, rutin cek tekanan dan gula darah, serta menjaga kesehatan gigi dengan prinsip 4M (menggosok gigi, membatasi gula, memeriksa gigi secara rutin, dan mengonsumsi buah serta sayur).

Program ini telah dilaksanakan di 9.552 puskesmas di 38 provinsi. Partisipasi tertinggi berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, yang menyumbang sekitar 60 persen total peserta. Sebaliknya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan mencatat partisipasi terendah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us