Akhir Tahun, Pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Tambah Jadi 655 Orang

Jakarta, IDN Times - Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan jelang akhir 2021. Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, Kolonel Aris Mudian, mengatakan per Jumat (31/12/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri tambah 58 orang.
"Total pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran tower 5 dan 6 sebanyak 655 orang dari sebelumnya 591 orang," kata Aris.
1. Sebanyak 130.370 pasien terdaftar

Aris mengatakan jumlah total pasien yang terdaftar sejak 23 Maret 2020, mencapai 130.370 orang. Sebanyak 129.917 pasien berhasil keluar dan pulih.
Sementara, kata Aris, sebanyak 1.048 pasien dirujuk agar bisa dirawat di rumah sakit lain dan 596 meninggal dunia.
2. Sebanyak 4.371 PMI menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan

Sedangkan, untuk RSDC Wisma Atlet Pademangan yang berlokasi di tower 8 hingga 10 digunakan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjalani karantina wajib usai dari luar negeri.
"Di RSDC Wisma Atlet Pademangan, berkurang 10 orang. Dengan demikian, total pasien rawat inap di sana mencapai 4.371 dari sebelumnya 4.381," kata Aris.
3. Sebanyak 5.107 orang pilih karantina di hotel

Selain mulai memenuhi RSDC di Wisma Atlet Pademangan, kata Aris, warga juga menjalani karantina wajib di sejumlah hotel.
Aris melaporkan jumlah warga yang kini menjalani karantina wajib di sejumlah hotel mencapai 5.107 orang. Mereka tersebar di 44 hotel.
4. Tower untuk merawat pasien karantina masih lockdown

Sementara, Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Mayjen TNI Budiman, mengatakan kebijakan lockdown di lingkungan RSDC Wisma Atlet sebagai upaya pemerintah mencegah penyebaran Omicron, varian baru COVID-19.
Diketahui, RSDC Wisma Atlet di tower 4 dan 7 digunakan untuk merawat pasien COVID-19 varian Omicron. Sementara, RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk merawat pasien terkonfirmasi dari perjalanan luar negeri di tower 5 dan perjalanan dalam negeri di tower 6.
"Tower 5 dan 6 perlukan untuk karantina pasien terkonfirmasi, maka tower 4 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran digunakan untuk karantina pelaku perjalanannya dibuat pembatasan," katanya dikutip dari ANTARA.