Alasan Ojol Batal Gelar Demo di Gedung DPR

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menjelaskan alasan driver ojek online (ojol) batal menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).
Igun memastikan, para driver ojol hanya menggelar aksi di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Sebab, massa ingin bertemu langsung dengan menteri terkait.
"Alasannya karena kawan-kawan ini pengennya putusan langsung dari menteri saja," kata dia saat dihubungi.
Sementara, pihak driver ojol baru akan ke DPR untuk menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) yang dijadwalkan digelar Rabu (21/5/2025) besok.
"Enggak jadi (demo di DPR), besok diterima RDP," jelas Igun.
Untuk diketahui, berdasarkan seruan aksi yang beredar, ojol disebut akan menggelar aksi di tiga titik lokasi Jakarta, yakni Bundaran Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Selatan; Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat; dan Gedung DPR/MPR RI.
Namun hingga tulisan ini dimuat tidak ada satu pun demonstran dari driver ojol yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Hanya terlihat sesekali driver ojol berhenti untuk memastikan apakah ada demo. Lalu lintas Jalan Gatot Subroto dari arah Stadion GBK menuju Slipi tampak lenggang sepertinya biasanya.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro memastikan tidak ada larangan bagi driver ojol menggelar demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
"Nggak ada pelarangan kok boleh semua. Boleh, nggak ada (pelarangan)," kata dia saat dikonfirmasi.
Susatyo mengatakan, sejauh ini demo ojol hanya digelar di sekitar kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
"Sementara masih di patung kuda aja," ungkapnya.


















