Amankan May Day di Jakarta, Polisi Kerahkan 13 Personel Gabungan

- Polda Metro Jaya mengerahkan 13 ribu personel gabungan untuk mengamankan aksi May Day Fiesta di Jakarta.
- Ada perkiraan 200 ribu peserta yang akan hadir dalam aksi tersebut, dengan potensi eskalasi jika tidak dikendalikan dengan baik.
- Kapolda meminta semua jajaran mengantisipasi kerawanan baik dari sisi ketertiban umum maupun arus lalu lintas, karena Jakarta menjadi barometer nasional.
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mengerahkan 13 ribu personel gabungan untuk mengamankan aksi May Day Fiesta di Jakarta, Kamis (30/4/2025).
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, ribuan personel gabungan ini terdiri dari unsur TNI dan Polri serta Pemda.
"Dalam kegiatan pengamanan ini, kita melibatkan 13.252 personel gabungan. Terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah (Pemda)," ujar Karyoto, Rabu, 30 April 2025.
1. Diperkirakan ada 200 ribu peserta May Day

Berdasarkan informasi sementara, ada 200 ribu orang yang diperkirakan akan hadir mengikuti aksi tersebut.
"Yang pertama, May Day di kawasan Monas melibatkan sekitar 200 ribu orang dalam kegiatan berbentuk pesta rakyat dan hiburan. Aksi unjuk rasa oleh kelompok-kelompok tertentu dengan aspirasi spesifik yang memiliki potensi eskalasi, jika tidak dikendalikan dengan baik," ujarnya.
2. Kapolda meminta semua jajaran mengantisipasi kerawanan

Kapolda meminta semua jajaran mengantisipasi kerawanan, baik dari sisi ketertiban umum maupun arus lalu lintas. Ia mengatakan Jakarta menjadi barometer nasional.
"Setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain. Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apa pun," kata dia.
3. Pergerakan massa dari daerah penyangga Jakarta akan diantisipasi

Kapolda mengatakan rangkaian May Day Fiesta tidak hanya terfokus di Jakarta. Pergerakan massa dari daerah penyangga juga akan diantisipasi, untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar.
"Oleh karena itu, koordinasi lintas wilayah, soliditas antarinstansi, serta kesiapan individu menjadi kunci keberhasilan pengamanan," ujarnya.