Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Amorim: Jadi Pelatih MU Bukanlah Hal Nyaman

ilustrasi penonton pertandingan sepakbola (pexels.com/riccardo)
ilustrasi penonton pertandingan sepakbola (pexels.com/riccardo)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim tak menyesal pindah ke Old Trafford saat tim sedang terseok. Menurutnya, menjalani masa sulit merupakan tantangan dalam sepak bola.

Sejak datang ke MU, Amorim memang kesulitan menjaga konsistensi tim. Dia hanya bisa meraup empat kemenangan, satu imbang, dan lima sisanya kalah dalam 10 laga di semua kompetisi.

"Tidak ada gunanya membicarakan atau memikirkan hal itu [soal pindah ke MU lebih cepat]. Saya di sini dan saya harus fokus pada pekerjaan, mengalami momen-momen sulit seperti ini adalah bagian dari sepak bola dan saya sudah tahu ini akan sulit,” kata Amorim dikutip laman resmi klub.

1. Amorim tahu konsekuensi jadi pelatih MU

Amorim tahu risiko yang dihadapinya saat memutuskan pindah ke MU. Menurutnya, menjadi pelatih dari klub besar, tentu diikuti juga tekanan yang besar.

"Manajer Manchester United tidak akan pernah, apa pun yang terjadi, merasa nyaman. Saya tahu pekerjaan yang saya jalani. Saya tahu jika kami tidak menang [terlepas dari terlibat atau tidak dalam pembelian pemain], saya tahu bahwa setiap manajer ikut serta bahayanya dan saya menyukainya, karena itu adalah tugas kami,” ujar pelatih asal Portugal itu.

“Anda dapat mengatakan bahwa saya telah berada di sini selama sebulan dan saya telah menjalani empat sesi latihan, tetapi kami tidak menang adalah kenyataan, dan saya cukup nyaman dengan itu,” sambungnya.

2. Amorim masih butuh waktu

Amorim tak memungkiri, semua pihak pasti selalu menginginkan kemenangan. Namun, hal itu masih sulit dilakukan di MU. Tak pelak, dia bakal berusaha membawa perubahan itu.

“Tentu saja Anda mengharapkannya memenangkan lebih banyak pertandingan agar pemain lebih percaya diri, percaya ide saya dan bekerja serta meningkatkan banyak hal,” ujar eks pelatih Sporting CP ini.

“Pada saat ini, itu sangat sulit. Seperti yang saya katakan, kami harus bertahan untuk memiliki waktu, dan kemudian meningkatkan tim,” lanjut dia.

3. MU jalani tiga laga terakhir tanpa kemenangan

Amorim jadi sorotan usai MU menjalani tiga laga dengan kekalahan. Mereka ditumbangkan Wolverhampton Wanderers, Bournemouth, dan Tottenham Hotspur.

Setan Merah punya sisa satu pertandingan di akhir 2024, yakni lawan Newcastle United dalam laga lanjutan Premier League 2024. Jika kembali keok, tentu Amorim akan semakin diragukan kemampuannya.

Terlepas dari itu, Ruben Amorim memilih santai. Dia tetap bakal menjalani masa sulit ini dengan sabar untuk membawa Manchester United meraih kembali masa kejayaannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us