Aparat Brimob Dikeroyok Sejumlah Anggota Ormas di Depok

Jakarta, IDN Times - Insiden pengeroyokan terhadap aparat keamanan lagi-lagi kembali dilakukan oleh sejumlah orang. Kali ini korbannya adalah seorang anggota Brigade Mobile atau Brimob Polri.
Anggota Brimob tersebut adalah Inspektur Dua Ishak yang diduga dikeroyok oleh oknum anggota organisasi masyarakat Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten dengan alasan mereka tak terima ditegur oleh korban.
1. Aksi ormas yang meminta sumbangan menyebabkan kemacetan

Kejadian pengeroyokan sendiri terjadi pada Selasa (25/12) kemarin pada pukul 17.00 WIB saat beberapa oknum anggota ormas tersebut melakukan kegiatan baksos yang membuat lalu lintas di sekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawasan Jalan Juanda, Depok, menjadi macet.
"Kejadian tersebut diduga terjadi dikarenakan Ipda Ishak memberitahukan agar jangan kendaraan diberhentikan terlalu lama bergantian dengan pengguna jalan lainnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (26/12).
2. Dari teguran tersebut, anggota ormas langsung marah dan memukuli korban

Bukannya mematuhi perintah dari korban, beberapa oknum ormas tersebut malahan marah dan langsung menyerang Ipda Ishak dengan membabi buta.
"Tetapi ormas (BPPKB Banten) langsung meludah dan merobek baju Ipda Ishak," terang Argo.
3. Padahal korban sudah mengaku bahwa dirinya adalah seorang polisi

Padahal saat penyerangan tersebut terjadi, korban sudah berteriak bahwa dirinya adalah seorang polisi. Namun, beberapa oknum ormas yang sudah naik pitam tersebut tidak mempedulikannya.
Para pelaku pengeroyokan yang membawa kardus bertuliskan 'bantuan untuk korban tsunami Banten' itu malah makin menjadi saat mengetahui bahwa korban adalah aparat kepolisian.
Ipda Ishak sendiri merupakan anggota Brimob yang bertugas sebagai perwira di Sumber Daya Manusia Brimob, Kelapa Dua, Depok.