Anggota DPR Usul Mobil Dinas buat Pejabat Diproduksi di Dalam Negeri

- Tiga tahun bukan waktu singkat: Menurut Sarmuji, produksi mobil nasional membutuhkan keseriusan dan kesungguhan pemerintah untuk mewujudkannya dalam tiga tahun.
- Produktivitas PT Pindad harus dibarengi kualitas: Dave Laksono menekankan perlunya peningkatan kualitas kendaraan yang diproduksi PT Pindad agar program mobil nasional berhasil.
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhammad Sarmuji mengusulkan mobil dinas pejabat harus diproduksi dari dalam negeri, sehingga bisa berdampak terhadap tenaga kerja lokal.
Menurut Sarmuni, untuk memproduksi mobil nasional perlu adanya keberpihakan negara. Pemerintah perlu mewajibkan masyarakat untuk menggunakan mobil nasional khususnya pejabat negara.
"Dulu di Malaysia juga pasti harus disubsidi oleh negara, negara harus berpihak, negara harus menggunakan kebanggaan dalam negerinya," kata Sarmuji di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
1. Tiga tahun bukan waktu singkat

Menurut dia, tiga tahun bukan waktu yang cepat untuk memproduksi mobil nasional, tapi bila pemerintah bersungguh-sungguh mimpi Presiden Prabowo tersebut bisa terwujud.
"Saya saya yakin bisa, 3 tahun bisa, tapi itu bukan pekerjaan yang mudah memang, perlu keseriusan dan kesungguhan," kata dia.
2. Produksitivitas PT Pindad harus dibarengi kualitas

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono mengatakan, mobil Jeep Maung merupakan karya anak bangsa hasil kolabkrasi dengan pabrikan luar negeri. Menurut dia, mobil Maung harus dikawal bersama agar program ini bisa berhasil dan bisa dimanfaatkan elemen bangsa.
"Maung produk karya anak bangsa yang berhasil bekerja sama dengan pabrik luar ini perlu kita kawal agar program ini bisa berhasil dan bisa dimanfaatkan elemen bangsa," kata dia.
Ia meminta agar produktivitas kendaraan yang diproduksi PT Pindad diimbangi dengan peningkatan kualitas. Kendaraan yang diproduksi PT Pindad harus bersifat jangka panjang sehingga berdampak masif.
Dave mendorong agar PT Pindad bekerja sama dengan lembaga luar untuk melakukan riset sehingga produksi kendaraannya terus meningkat.
"Ke depan terjadi peningkatan bila pindad bisa kolaborasi atau riset dengan lembaga lain shg bisa produksi sendiri sampai 100 persen," kata dia.
3. Prabowo targetkan RI punya mobil nasional

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, pemerintah telah merintis proyek untuk memiliki mobil buatan dalam negeri, dalam waktu tiga tahun. Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana, Jakarta, Senin (20/10), tepat setahun pemerintahannya.
"Kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang," ujarnya.
Prabowo menegaskan, meski hal tersebut belum menjadi sebuah prestasi, langkah-langkah awal sudah dimulai. Pemerintah disebut telah mengalokasikan dana, menyiapkan lahan untuk pabrik, dan membentuk tim yang saat ini sudah mulai bekerja.
"Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya, sudah bekerja sekarang tim, kita sudah menghasilkan jeep buatan Indonesia," kata Kepala Negara.