Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Baswedan Akui Polusi Udara di Jakarta Berbahaya

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui kondisi polusi udara di ibu kota membahayakan. Menurut Anies, tingkat polusi udara di perkotaan dunia dan Jakarta meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

"Polusi di Jakarta khususnya kandungan partikulat yang membahayakan kesehatan kita telah melampaui panduan yang ditetapkan WHO dan standar naisonal," jelas Anies dalam peluncuran virtual kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Bloomberg Philantrhopies, Rabu (23/9/2020).

1. Banyak kota yang bisa mempertahankan ekonomi dan kualitas udara bersamaan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Namun, Anies yakin tingginya tingkat polusi tak akan menjadi masa depan Jakarta dan dunia. Sebab, menurut Anies banyak kota-kota di dunia yang telah membuktikan bahwa perekonomian dan kualitas udara nasional bisa dipertahankan secara bersamaan.

"Udara bersih sangat penting bagi Indonesia, ini akan sangat diperlukan oleh masyarakat Jakarta agar kita bisa menghirup udara bersih dan ini akan menyelamatkan nyawa manusia dan tentunya mengurangi penyakit," jelas Anies.

2. Ada 11 kasus ISPA per menit di Jakarta

Monas sisi selatan usai direvitalisasi Pemprov DKI Jakarta (IDN Times/Aryodamar)
Monas sisi selatan usai direvitalisasi Pemprov DKI Jakarta (IDN Times/Aryodamar)

Anies mengungkapkan, para pakar memprediksi bahwa polusi udara berkontribusi terhadap 5,5 juta kasus Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA) setiap tahun. Artinya, kata Anies, ada 11 kasus ISPA per menit yang terjadi di ibu kota.

"Biaya kesehatan yang ditimbulkan juga cukup mencengangkan. Diperkirakan mencapai 60,8 triliun," ujar Anies.

3. Anies sudah keluarkan instruksi khusus agar udara Jakarta lebih bersih

ilustrasi warga menggunakan masker (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
ilustrasi warga menggunakan masker (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Karena menyadari pentingnya udara bersih, Anies mengaku telah mengeluarkan Instruksi Gubernur 66 2019. Ingub itu berisi tujuh solusi yang harus dijalankan agar udara menjadi bersih.

"Misalnya kami memasang lebih banyak panel surya di gedung pemerintahan, pengembangan MRT, serta meningkatkan energi bersih untuk transportasi," jelas Anies.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us