Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Dituduh Gak Pro-Ulama, Begini Tanggapan Persaudaraan Alumni 212

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR) menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya. Anies dianggap tidak mendukung ulama dan pemuka agama yang menurut mereka tengah didiskriminasi.

1. PA 212: FUIR tidak mengetahui apa yang dilakukan Anies

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan mereka yang meminta Anies untuk mundur adalah pihak yang tidak mengerti pengorbanan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada umat Islam.

"Ya mereka yang demo belum paham dan mengerti apa yang sudah Anies lakukan dan komunikasikan dengan kita. Jadi Insya Allah selama ini Pak Anies banyak komunikasi dengan kita," kata Slamet di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/03).

2. Bukan bagian PA 212

Kemudian, Slamet menegaskan bahwa keputusan FIUR untuk menggelar aksi bukan perintah dari dirinya.

"Bukan (bagian) dari kita. Jangan terpancing agar kita tidak terpecah antara ulama dan umaro," tambahnya usai menghadiri acara Coffe Morning bersama Kapolda Metro Jaya dan para pemuka agama.

3. Anies dianggap tidak membela Rizieq Shihab

Sebagaimana diketahui, FIUR menilai Anies sama sekali tidak memberikan perlindungan kepada Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Padahal, menurut mereka, kemenangan Anies di Pilkada DKI Jakarta tidak lepas dari dukungan umat Islam yang bersatu memilihnya.

"Saat tokoh-tokoh umat bersilaturahmi mengunjungi Rizieq Shihab di pengungsian, Anies hanya diam. Ketika dikabarkan Rizieq akan pulang, Anies tidak berbuat apa-apa," kata Dhani Jesy selaku koordinator pengunjung rasa pada Senin (18/03).



Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us