Ariza: Partisipasi Pemilih Pilkada Jakarta 2024 Terendah dalam Sejarah

Jakarta, IDN Times – Ketua Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria menyoroti rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 yang hanya tercatat sekitar 53 persen, sebuah angka yang jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 68 persen.
Menurut Ariza, ini adalah masalah yang sangat krusial, mengingat rendahnya partisipasi ini merupakan yang terendah dalam sejarah Pilkada DKI Jakarta.
"Dulu zaman Pak Anies Baswedan hujan dua hari berturut-turut partisipasi tinggi. Saat ini kita melihat partisipasi pemilih di Jakarta sangat rendah, hanya sekitar 53 persen. Padahal, cuaca pada hari pemilihan sangat cerah, dan tidak ada masalah yang signifikan," kata Ariza di Jakarta, Minggu (8/12/2024) malam.
Ariza menilai bahwa masalah rendahnya partisipasi ini disebabkan oleh banyaknya warga Jakarta yang tidak menerima undangan atau formulir C6 yang seharusnya diberikan kepada pemilih. Ia menyebutkan bahwa masalah ini merupakan salah satu alasan utama tim pemenangan RIDO untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tim kami sudah mempelajari dan meneliti masalah ini. Banyak sekali warga Jakarta yang melaporkan bahwa mereka tidak menerima undangan untuk memilih. Hal ini mengindikasikan adanya masalah serius dalam proses pemilihan," katanya.