Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Atasi Macet Jam Sibuk, Pemprov DKI Jakarta Kerahkan 825 Petugas Dishub

(Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI) IDN Times/Gregorius Aryodamar P
(Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 825 personel Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membantu mengatasi kemacetan Ibu Kota pada jam sibuk, yakni saat pulang dan masuk kerja.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, para petugas itu sebelumnya bertugas di bagian administrasi.

"Mereka berdasarkan identifikasi ada jam sibuk pagi dan jam sibuk sore yang membutuhkan penambahan personel melakukan pengaturan sehingga petugas administrasi ini akan berada di lapangan jam 6.30 sampai jam 9 pagi," kata Syafrin usai Apel Gabungan Penanganan Kemacetan Lalu Lintas di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

1. Petugas Dishub yang shift sore mulai bertugas pukul 16.30 WIB

Ilustrasi Petugas Dishub, Dinas Perhubungan DKI (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Ilustrasi Petugas Dishub, Dinas Perhubungan DKI (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Syafrin mengatakan, para petugas shift pagi akan kembali ke kantor untuk beraktivitas menyelesaikan tugas administrasi apabila pekerjaan di lapangan telah selesai.

"Kemudian yang shift sore itu akan bertugas di lapangan pukul 16.30, setelah mereka mengisi daftar hadir sampai 19.00 mereka ikut melakukan pengaturan," kata dia.

Para petugas tambahan itu, ujar Syafrin, akan terus dikerahkan sampai cuaca ekstrem bisa membaik ke depannya.

2. Para petugas sudah dilatih

Ilustrasi Petugas Dishub, Dinas Perhubungan DKI (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Ilustrasi Petugas Dishub, Dinas Perhubungan DKI (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Syafrin mengatakan, para petugas di bagian administrasi yang diperbantukan di lapangan itu sudah diberi pelatihan terlebih dahulu.

Mulai dari pelatihan mental, fisik, hingga disiplin. Pelatihan tersebut dilakukan bersama pihak Polda Metro Jaya.

"Kami harap, dari ini saat mereka kembali tugas di lapangan secara mental, fisik sudah siap dan tentu teknik pengaturan lalu lintas sudah didapat dari pelatihan itu," kata dia.

3. Pj Gubernur DKI minta seluruh petugas sinergi tangani kemacetan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tiba di Balai Kota usai dilantik  Mendagri Tito Karnavian, Senin (17/10/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tiba di Balai Kota usai dilantik Mendagri Tito Karnavian, Senin (17/10/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta jajaran Pemprov DKI bersinergi dengan TNI-Polri untuk menangani banjir dan kemacetan dalam apel gabungan tersebut.

Salah satunya adalah dengan memberikan informasi titik rawan kemacetan jika kondisi cuaca memburuk.

"Saya minta kepada jajaran Dinas Perhubungan, jika nanti kondisi cuaca memang memburuk sesuai analisis BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), maka Dirlantas bersama Dishub, BPBD, dan Wali Kota memberikan info titik-titik rawan kemacetan," kata dia.

Heru mengatakan, dengan memberikan informasi tentang kemacetan, maka masyarakat pengguna lalu lintas pun bisa memilih. Mulai dari jalur alternatif hingga pilihan untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH).

"Diberi info sehingga masyarakat pengguna lalu lintas bisa memilih jalur, bisa memilih mungkin WFH," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us