Bahas Sekolah Rakyat, Prabowo Panggil Menkeu hingga Mensos

- Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri membahas perkembangan Sekolah Rakyat
- Menteri Keuangan Sri Mulyani membenarkan kedatangannya ke Istana untuk rapat terkait Sekolah Rakyat
- Mensos Saifullah atau Gus Ipul menyampaikan ada 53 Sekolah Rakyat yang akan beroperasi pada tahun ajaran baru 2025/2026
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri membahas mengenai perkembangan Sekolah Rakyat. Mereka yang terlihat hadir ada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, hingga Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
Sri Mulyani membenarkan kedatangannya ke Istana, untuk rapat terkait Sekolah Rakyat.
"Mengenai Sekolah Rakyat, tapi juga lapor perjalanan saya kemarin ke AS," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
1. Masih enggan menjelaskan secara rinci

Saat ditanya terkait pembiayaan sekolah rakyat, apakah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Sri Mulyani masih enggan membeberkan.
"Nanti kita lihat, ya. Pasti dari sebagian dari APBN kalau ada partisipasi masyarakat atau dunia usaha, pasti bantu juga," ucap dia.
2 Ada 53 Sekolah Rakyat yang akan beroperasi

Sementara itu, Mensos Saifullah atau Gus Ipul menyampaikan, ada 53 Sekolah Rakyat yang akan beroperasi pada tahun ajaran baru.
"(Sebanyak) 53 titik ini terus dilakukan pematangan, bahkan sudah mulai penyediaan sarana-prasarana. Apakah bangku, kursi, tempat tidur siswa, dan lain sebagainya," kata dia.
3. Gus Ipul harap Sekolah Rakyat bisa segera beroperasi

Gus Ipul berharap Sekolah Rakyat bisa beroperasi pada tahun ajaran baru 2025/2026.
“Kita mau melaporkan perkembangan sekolah rakyat, yang mana tentu kita harapkan pada tahun ajaran ini ada beberapa titik yang bisa dimulai, sebagaimana yang sudah kita sampaikan sebelumnya,” imbuhnya.