Bakrie Tanggap Jangkau Wilayah Aceh yang Terisolasi Akibat Banjir

- Bantuan dari Bakrie Tanggap diberangkatkan dari Jakarta pada 2 Desember 2025 melalui jalur darat dan udara. Titik distribusi pertama dilakukan di Aceh Tamiang, dengan sekitar 2.000 warga menerima manfaat.
- Selain paket sembako, tim Bakrie Tanggap juga menyerahkan perangkat komunikasi darurat berupa Starlink, power station, dan solar panel untuk membantu pemulihan jaringan komunikasi yang terputus.
- Keberhasilan Bakrie Tanggap menggapai wilayah Aceh pasca banjir ini menjadi salah satu respons cepat yang mampu menjangkau wilayah terisolasi pasca bencana.
Jakarta, IDN Times - Tim Bakrie Tanggap turut serta membantu korban banjir bandang di Sumatra. Mereka jadi salah satu pihak yang sukses menjangkau wilayah Aceh yang sempat terisolasi akibat banjir pada hari 10 pasca kejadian.
Upaya ini merupakan hasil kolaborasi Yayasan Bakrie Untuk Negeri dan LAZNAS Bakrie Amanah, dengan dukungan dua perusahaan Bakrie Group: PT Bumi Resources Minerals Tbk dan Linge Minerals Resources.
"Sudah hari ke-10 sasaran lokasi kita belum tersentuh. Lewat jalur darat pun nggak bisa karena longsor, badan jalan dan jembatannya rusak. Bakrie Tanggap ini tamu istimewa, masyarakat kita sangat membutuhkan. Terharu kita,” ujar Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, dalam keterangan resmi.
1. Bantuan diberangkatkan tanggal 2 Desember 2025

Bantuan dari Bakrie Tanggap diberangkatkan dari Jakarta pada 2 Desember 2025 melalui jalur darat dan udara. Setelah perjalanan panjang selama dua hari, tim berhasil masuk ke wilayah yang sebelumnya dinyatakan lumpuh total.
Titik distribusi pertama dilakukan di Aceh Tamiang, dengan sekitar 2.000 warga menerima manfaat. Sebanyak 700 paket sembako serta perlengkapan darurat disalurkan setelah akses jalan mulai terbuka secara terbatas. Distribusi berikutnya menyasar Aceh Tengah.
2. Ragam bantuan yang diberikan selain sembako

Selain paket sembako, tim Bakrie Tanggap juga menyerahkan perangkat komunikasi darurat berupa Starlink, power station, dan solar panel untuk membantu pemulihan jaringan komunikasi yang terputus.
Penyaluran bantuan ke tiga desa terdampak utama, yaitu Lumut, Iseise, dan Owaq dilakukan menggunakan helikopter, termasuk distribusi tambahan ke desa-desa di sekitarnya yang masih sulit dijangkau.
3. Rencana penyaluran bantuan tambahan tengah disiapkan

Keberhasilan Bakrie Tanggap menggapai wilayah Aceh pasca banjir ini menjadi salah satu respons cepat yang mampu menjangkau wilayah terisolasi pasca bencana. Seberkas harapan hadir bagi para korban.
Selanjutnya, Bakrie Tanggap belum berhenti. Mereka berencana menyalurkan bantuan tambahan ke depannya, untuk memastikan lebih banyak warga terdampak di Aceh dan beberapa wilayah lain dapat terbantu.

















