Balik Gratis, BPKH Berangkatkan 2.650 Orang Kembali ke Jabodetabek

Jakarta, IDN Times - Libur panjang Idul Fitri 1444 H/2023 M telah usai. Para pemudik juga harus kembali ke perantauan.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan program balik kerja gratis dalam rangka arus balik. Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander mengatakan, program balik kerja gratis itu digelar di 3 kota, yakni Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya menuju Jabodetabek.
"Program balik kerja gratis ini dari 29-30 April 2023. BPKH mengerahkan 60 bus untuk membawa 2.650 orang," ujar Harry dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Senin (1/5/2023).
"Antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan ini sangat terasa dengan sudah hadirnya mereka sejak pagi hari sebelum keberangkatan. Peserta berasal dari berbagai wilayah di sekitaran kota Yogyakarta di antaranya Klaten, Magelang, dan Solo," sambungnya.
1. Empat titik tujuan balik kerja gratis

Harry menerangkan, ada empat titik pemberhentian balik kerja gratis, yakni Terminal Poris, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, dan Terminal Baranangsiang.
Di Semarang, peserta secara simbolis dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan didampingi anggota Badan Pelaksana BPKH, Sulistyowati.
"Pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini BPKH bekerja sama dengan Baitul Maal Muamalat (BMM) memberikan fasilitas mobilisasi balik gratis kepada umat Islam yang mudik ke kampung halaman, dengan harapan dapat membantu meringankan biaya perjalanan mereka," ujar Sulistyowati.
2. BPKH tegaskan program balik kerja gratis tidak dipungut biaya

Sementara itu, anggota Badan Pelaksana BPKH, Indra Gunawan menegaskan, program balik kerja gratis ini tidak dipungut biaya. Hal itu disampaikan saat melepas para pemudik di Surabaya.
"Program ini gratis, tidak dipungut biaya. Kami siapkan bus eksekutif, kaos, suvenir, snack dan makan siang bagi peserta,” kata Indra.
3. Gunakan nilai manfaat dari dana abadi umat

Lebih lanjut, Indra menerangkan, biaya program balik kerja gratis itu menggunakan nilai manfaat dari dana abadi umat. Dia menyebut, BPKH tak menggunakan dana dari setoran awal jemaah haji.
"Balik Kerja Bareng BPKH merupakan program kemaslahatan yang dananya bersumber dari nilai manfaat Dana Abadi Umat. Jadi tidak ada dana setoran awal calon jemaah haji yang digunakan untuk pelaksanaannya," imbuh dia.