Banjir Jakarta, Rano Karno: Kita Sudah Warning sejak Awal

- Wagub DKI Jakarta Rano Karno meninjau lokasi terdampak banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
- Dinas terkait bergerak sesuai SOP saat terjadi banjir, termasuk pemberian bantuan dan kebutuhan lainnya kepada korban banjir.
- Rano menyosialisasikan pada warga yang terdampak agar pindah ke rusun di Jagakarsa yang kualitasnya sama dengan Singapura dan pemerintah pusat memberikan Program Strategis Nasional (PSN) untuk pengendalian banjir di Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno meninjau lokasi terdampak banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (4/3).
Rano mengatakan kondisi banjir di Jakarta sudah menjadi peringatan sehingga dalam 100 hari kerja pihaknya sudah melakukan pengerukan.
"Ya, bukan menjadi khawatir ya, tapi warning kita sebetulnya dari awal. Kalau mungkin mengikuti 100 hari kerja kita, kita lakukan pengerukan sungai, waduk. Cuman memang masalah curah hujan, itu semua keputusan Tuhan," ujar Rano, Selasa (4/2/2025).
1. Penanganan banjir dinas bergerak

Dia mengatakan penanganan banjir dapat diselesaikan. Dinas-dinas terkait, kata Rano, langsung bergerak sesuai SOP saat terjadi banjir. Salah satunya terkait pemberian bantuan dan kebutuhan lainnya kepada korban banjir, yang menurutnya, yang sudah didistribusikan dengan baik.
"Bergerak berdasarkan SOP, pegang SOP, jangan keluar dari ketentuan hukum, supaya tidak terjadi sesuatu di kemudian hari. Tapi harus dipertanggungjawabkan. Kalau memang ini terjadi, lakukan SOP, saya yang bertanggung jawab," ujar dia.
2. Rano sosialisasi warga agar tinggal di rusun

Rano juga menyosialisasikan pada warga yang terdampak agar pindah ke rusun di Jagakarsa yang kualitasnya sama dengan Singapura.
"Kalau dihitung mungkin 800 kamar, saya minta maaf, kualitasnya sama dengan Singapura. Kalau mau pindah yuk. Oke, mereka tanya. Bang, bayar gak disana? Saya tanya disini, bayar gak? Bayar, Bang. Di sana juga bayar. Berapa? Tergantung apa yang mau diambil," kata dia.
3. Pemerintah Pusat berikan PSN

Rano mengatakan pemerintah pusat telah memberikan Program Strategis Nasional (PSN) untuk pengendalian banjir di Jakarta. Ia berharap, masyarakat kooperatif terhadap program-program yang dijalankan pemerintah.
"Kami bersyukur kemarin dalam Rakor diinformasikan bahwa pemerintah pusat memberikan Program Strategis Nasional untuk pengendalian banjir di Jakarta. Jadi, Jakarta mendapat anggaran cukup besar lagi untuk pengendalian banjir. Nanti kita fokuskan untuk membenahi Ciliwung. Namun, upaya ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar," ujarnya.