Ukir Prestasi Terbaik Dua Dekade, bank bjb Raih Infobank Awards

Jakarta, IDN Times – bank bjb membuktikan bahwa keuletan, dedikasi, dan usaha tak kenal lelah sangat bisa melapangkan jalan sekaligus meloloskan perseroan dari berbagai hambatan untuk mempertahankan prestasi dan kinerja terbaik.
Bukti nyata dari klaim ini ialah hasil penilaian objektif berupa predikat kinerja "Sangat Bagus Selama 20 Tahun Berturut-turut" dari media ekonomi terkemuka Tanah Air, Infobank, yang diterima Direktur Operasional bank bjb Tedi Setiawan Anugerah dalam acara 24th Infobank Awards 2019, di Kempinski Hotel, Jakarta, Kamis (29/8). Bank bjb meraih penghargaan yang kesekian kalinya sepanjang 2019 dari berbagai lembaga atau media terkemuka.
"Spirit memberikan kontribusi terbaik sudah menjadi bagian dari budaya kerja yang diinternalisasi oleh seluruh insan bank bjb tanpa kecuali. bank bjb meyakini, kerja keras adalah kunci utama dari sebuah kesuksesan pencapaian dalam bidang usaha apa pun. Perlu usaha keras untuk bisa meraih pencapaian, dan sangat dibutuhkan kerja lebih keras lagi untuk mempertahankannya. Segala bentuk pencapaian yang ditorehkan bank bjb tidak lain dipersembahkan bagi masyarakat dengan semangat dan kesetiaan membangun negeri," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, M As'adi Budiman.
1. bank bjb mencatatkan prestasi spesial saat situasi perekonomian tidak pasti

Raihan gemilang ini terasa semakin spesial lantaran bisa dicatatkan bank bjb di tengah situasi ketidakpastian perekonomian nasional dan global yang belum menentu. Beberapa indikator makroekonomi yang menunjukkan kurva negatif turut memengaruhi kinerja dan pencapaian perbankan, khususnya dalam kemampuan konsumen mengakses kredit. Namun demikian, bank bjb berhasil melangkah dari rintangan klasik tersebut.
Terbukti total kredit yang disalurkan bank bjb hingga Semester I mencapai Rp78,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,2 persen year on year (y-o-y). Kualitas kredit bank bjb juga berhasil dijaga dengan baik di mana rasio Non Performing Loan (NPL) dapat bertahan di level 1,7 persen atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan per Mei 2019 yang sebesar 2,61 persen.
Indikator performa positif ini juga tergambar dari penetrasi usaha perseroan dengan kekonsistenan bank bjb membubuhkan laba memuaskan. Laba bersih setelah pajak bank bjb hingga Semester I tercatat Rp803 miliar. Di sisi lain, total aset bank bjb berhasil tumbuh 6,4 persen yoy menjadi sebesar Rp120,7 triliun. Penghimpunan DPK sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh sekitar 7 persen yoy mendukung pertumbuhan aset ini.