Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Beda Operasi Damai dengan Rasaka Cartenz 2022 di Papua

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Selain menggelar Operasi Damai Cartenz, Polri juga menggelar Operasi Rastara Samara Kasih (Rasaka) Cartenz 2022 di Papua. Kedua operasi ini digelar bersamaan menggantikan Operasi Satgas Nemangkawi.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan Operasi Damai Cartenz dimulai pada 17 Januari dan berakhir 31 Desember 2022. Sedangkan, Operasi Rasaka Cartenz akan digelar pada 3 Februari sampai 31 Desember 2022.

“Operasi ini berjalan bersama-sama dengan diawaki personel yang berbeda,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2022).

1. Operasi Damai Cartenz diawaki Mabes Polri dan TNI, Rasaka Cartenz diawaki Polda Papua

Kepala Operasi Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie. (dok. Kasatgas Humas Nemangkawi)
Kepala Operasi Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie. (dok. Kasatgas Humas Nemangkawi)

Ramadhan menjelaskan tim Operasi Damai Cartenz melibatkan 1.925 personel, terdiri dari Mabes Polri, Polda Papua dan Mabes TNI dengan 110 personel TNI. Sedangkan, Operasi Rasaka hanya diawaki oleh personel dari Polda Papua dan Polres dengan 425 personel.

“Di situ letak perbedaannya, dari segi personel operasi Damai Cartenz ini merupakan operasi kewilayahan yang di-backup Mabes Polri dan TNI. Sedangkan Operasi Rasaka itu operai kewilayahan, personelnya Polda Papua,” ujar Ramadhan.

2. Operasi Damai Cartenz memegang lima wilayah, sedangkan Rasaka Cartenz 23 wilayah

Satgas Nemangkawi mengevakuasi 11 karyawan PT IndoPapua di Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). (Dok. Satgas Nemangkawi)
Satgas Nemangkawi mengevakuasi 11 karyawan PT IndoPapua di Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). (Dok. Satgas Nemangkawi)

Operai Damai Cartenz hanya di lima wilayah, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Intan Jaya, dan Puncak Ilaga. Adapun, alasan lima wilayah ini dipegang oleh Damai Cartenz karena menjadi wilayah bergejolak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Sedangkan Rasaka Cartenz beroperasi di 23 wilayah Polres di luar lima wilayah Operasi Damai Cartenz,” ujar Ramadhan.

3. Operasi Damai Cartenz memiliki fungsi penegakan hukum

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). (dok. TPNPB-OPM)
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Operasi Damai Cartenz yang mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat (Binmas), intel dan humas, juga didukung Satgas Penegakkan Hukum (Gakkum). Hal ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dilakukan KKB.

“Satgas Gakkum ini akan turun untuk menegakkan hukum. Namun bila tidak, yang dikedepankan pola persuasif dan pre ventif. Sedangkan Operasi Rasaka Cartenz hanya didukung pola persuasif dan preentif tanpa Gakkum,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us