Begini Pesan Amien Rais Kepada Jokowi dan Prabowo yang Bikin Adem
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memprediksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan kembali berduel dengan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019. Ia pun berharap, keduanya nanti bisa bertarung secara gentle.
1. Pileg dan Pilpres harus terus diawasi
Amien mengatakan poros ketiga dalam Pilpres mendatang terbilang mustahil. Dan kemungkinan rematch antara Jokowi dam Prabowo kembali terulang.
"Jadi nanti Pak Jokowi mencari cawapresnya nendang, Pak Prabowo juga nyari cawapres yang juga nendang, biarkanlah nanti ini berdua secara gentle," kata Amien di Gedung DPR RI, Senin (21/5).
Amien menambahkan Pileg dan Pilpres juga harus diawasi terus. Jangan sampai ada permainan di luar Luber Jurdil atau Pemilu yang menganut asas langsung, umum, dan bebas.
"Jadi kalau nanti yang menang ya sudah itu memang itu haknya, berarti milih dia. Yang kalah juga puas, emang gak dipilih," terangnya.
2. Bersaing secara sehat dalam pesta demokrasi
Masalah persaingan ke depannya, Amien tidak menganjurkan para kandidat nantinya akan bersaing secara tidak sehat. Seperti memberi tekanan satu sama lain dengan cara menakut-nakuti. Atau dengan menggunakan kekuasaan untuk menghardik lawan.
"Itu gak baguslah. Biarkankah demokrasi. Itu kan indah sekali. Demokrasi itu adalah sistem yang paling bagus, yang kita temukan di abad 20-21 ini, jadi kita ikuti. Pancasila juga menghasilkan demokrasi kerakyatan," papar Amien.
3. Demokrasi adil menghasilkan pesta yang sejuk
Untuk menjadikan Pemilu damai, Amien meminta kepada tokoh-tokoh penggiat sosial dan politisi, agar mengajak masyarakat bertukar pendapat tanpa hoax atau fitnah. Sehingga, setiap perkataan harus ada dasarnya.
"Kalau ngata-ngatain yang tidak betul, gak ada kenyataannya, itu tidak boleh," ucap Amien.
Jika Indonesia bisa melalui pesta demokrasi dengan damai dan adil, maka menurut Amien, pesta demokrasi akan berjalan sejuk.
"Kita main cantik. Kekuasaan bukan selamanya, pasti akan punah. Yang mau berkuasa pun juga akan punah. Jangan lupa manusia pasti mati toh," sambungnya.
