BEM Se-UI Kecam Perwakilan Mahasiswa UI di Rapat DPR RI

- Sebanyak 16 perwakilan BEM Se-UI menolak hadir dalam rapat bersama DPR RI
- BEM UI menilai DPR sedang mencitrakan diri
- BEM UI akan kembali demo dan lakukan strategi advokasi lain
Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Universitas Indonesia (BEM Se-UI) mengecam keras kehadiran perwakilan mahasiswa UI, Agus Setiawan, dalam rapat audiensi bersama DPR RI di parlemen, Rabu (3/9/2025).
"Kami (BEM Se-UI) sangat mengecam keras tentang kehadiran Agus di dalam audiensi tersebut," kata Ketua BEM FH UI, Muhammad Fawwaz Farhan Farabi, kepada IDN Times, Rabu (3/9/2025).
Diketahui, Agus Setiawan merupakan Ketua BEM UI, yang diangkat secara sepihak oleh Rektor UI.
Sementara, hingga tulisan ini dibuat, belum ada tanggapan lebih lanjut dari Agus terkait persoalan dirinya mewakili mahasiswa UI dalam rapat bersama pimpinan DPR RI tersebut.
1. Sebanyak 16 perwakilan BEM Se-UI sepakat menolak hadir dalam rapat bersama DPR RI

BEM UI telah mendapatkan undangan untuk hadir dalam rapat audiensi bersama DPR RI. Setelah melakukan diskusi dan koordinasi lebih lanjut pada Selasa (2/9/2025) malam, sebanyak 16 perwakilan BEM Se-UI menolak hadir dalam rapat tersebut.
"Tenaga ahli DPR kan ngeinfoin, katanya kalau akan diundang audiensi besok, dan dari semalam, tuh, kita diskusi hingga tadi pagi terakhir, tuh, kita rapat lagi jam 7 pagi sampai jam 8, dan kita sampai satu kesimpulan kalau kita tidak akan ikut audiensi itu," kata Fawwaz.
Selain itu, menurut Fawwaz, kehadiran Agus Setiawan sebagai mahasiswa UI dalam rapat audiensi dengan DPR tersebut tidak benar-benar mewakili mahasiswa UI.
"Untuk disampaikan bahwa ini tidak benar-benar mewakili mahasiswa UI," tegas dia.
2. BEM UI menilai DPR sedang mencitrakan diri

Fawwaz menjelaskan undangan untuk menghadiri rapat tersebut adalah bentuk pencitraan DPR.
"Ya, karena kita melihat ini adalah jebakan DPR yang untuk mencitrakan dirinya," kata dia.
Selain itu, Fawwaz menilai, tuntutan dari mahasiswa tidak relevan untuk diaudiensikan dengan pimpinan DPR. Dia menyebut audiensi tidak sesuai dengan tuntutan yang ingin mereka sampaikan.
"Dan kita ngerasa juga tuntutannya kita itu tidak relevan untuk kita audiensikan, lagi sekarang kan tuntutannya kita adalah tentang mereformasi lembaga, dan itu tidak benar-benar relevan untuk kita selesaikan secara audiensi. Memang secara relevan itu kita akan turun ke jalan," kata dia.
3. BEM UI akan kembali demo dan lakukan strategi advokasi lain

Selain mengecam tindakan yang dilakukan perwakilan mahasiswa UI dalam rapat DPR tersebut, BEM UI akan konsisten terus bergerak unjuk rasa. Mereka juga akan melakukan strategi advokasi lain, agar tuntutan yang mereka bawa bisa didengarkan.
"Lalu kalau dari UI sendiri kita akan tetap terus istiqamah untuk bergerak dengan pergerakan kita ke depannya. Kita akan tetap turun ke jalan juga nantinya, dan melakukan strategi advokasi lainnya," kata Fawwaz.