Bermain Bersama 4 Temannya, Bocah di Tuban Tenggelam di Sungai

Tuban, IDN Times- Rico Armada Febriano (13) bocah asal Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten tewas tenggelam di Sungai Desa Magersari, Plumpang, Sabtu (21/8/2021). Rico tenggelam saat bermain bersama empat rekannya.
1. Korban yang tewas tenggelam diketahui tidak bisa berenang

Peristiwa nahas itu bermula saat Rico dan empat teman sebayanya berniat mandi di sungai. Korban yang diketahui tidak bisa berenang menceburkan diri ke sungai terlebih dahulu. Namun saat berada di sungai, korban hanyut ke dalam, hingga akhirnya tenggelam.
"Iya mas kejadian tadi siang, awalnya korban dan 4 rekannya berniat mandi kemudian dari rumah menuju ke sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Yudi Irwanto.
2. Korban berusaha ditolong oleh temannya dengan cara melemparkan tali pelepah pisang

Pada saat tenggelam, lanjut Yudi, keempat rekannya tersebut berusaha menolong korban dengan cara melemparkan tali pelepah pisang ke arah Riko. Namun, sayangnya korban tidak bisa meraih tali tersebut hingga akhirnya korban hanyut ke dalam sungai.
"Sempat ditolong tapi karena korban tidak bisa meraih tali pelepah pisang itu akhirnya dia tenggelam," jelasnya.
3. Keempat rekannya kemudian meminta tolong kepada warga sekitar sungai

Karena ke empat rekannya tidak bisa menolong korban, akhirnya mereka meminta bantuan kepada sejumlah warga yang rumahnya tak jauh dari sungai. Kemudian beberapa warga berusaha menyelam ke dasar sungai dan menemukan korban sudah tidak bernyawa.
"Korban diangkat ke dasar sungai dan di letakkan di pinggir sungai dan salah satu warga kemudian melaporkan kasus ini ke mapolsek setempat," ungkapnya.
Polisi yang tiba di lokasi kemudian mengevakuasi korban yang tenggelam dan memvisum korban. Selanjutnya jasad bocah malang tersebut dibawa ke rumah duka selanjutnya korban dikebumikan di pemakaman umum desa setempat.
"Pihak orangtua korban juga diminta untuk membuat surat pernyataan tidak menuntut ke empat rekannya itu di kemudian hari. Karena dari hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda kekerasan," pungkasnya