Bertolak ke Mesir, Prabowo Titip Persiapan Pengamanan Nataru ke Gibran

- Prabowo pastikan persiapan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan lancar.
- Presiden memastikan bisa dihubungi setiap saat untuk keputusan penting terkait libur Nataru.
- Kunjungan ke Mesir untuk pertemuan bilateral dan KTT D-8, memperkuat peran Indonesia di forum internasional.
Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak ke Kairo, Mesir, pada Selasa (17/12/2024), untuk melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8. Sebelum keberangkatannya, Presiden memastikan seluruh persiapan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 berjalan dengan baik.
Prabowo mengatakan, hal itu juga sudah dititipkan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait urusan dalam negeri.
"Saya sudah koordinasi dan memberi petunjuk kepada seluruh kabinet, kepada Wakil Presiden, dan persiapan untuk Natal dan Tahun Baru sudah matang. Saya kira semuanya akan berjalan lancar, tetapi dengan sarana komunikasi yang baik, saya tetap bisa dihubungi setiap saat jika ada keputusan penting," ujar Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Prabowo mengatakan, kesiapan pemerintah dalam menghadapi libur Nataru sudah matang. Persiapan mencakup pengamanan tempat ibadah, kelancaran arus mudik, kesiapan moda transportasi, serta stabilitas pasokan bahan pokok dan bahan bakar. Prabowo optimis perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman dan lancar di seluruh wilayah Indonesia.
1. Prabowo siap dihubungi apabila ada pengambilan keputusan penting

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku siap dihubungi apabila ada keputusan penting yang harus diambil. Sebab, sarana komunikasi saat ini sudah baik.
"Tetapi, tetap dengan sarana komunikasi yang baik setiap saat saya bisa dihubungi, sehingga kalau ada keputusan penting, semua pihak dapat konsultasi langsung dengan saya," kata dia.
2. Prabowo ke Mesir kunjungan pertama Presiden RI setelah 11 tahun

Keberangkatan Prabowo ke Mesir memiliki agenda penting, yakni kunjungan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, serta partisipasi dalam KTT D-8. Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Presiden RI ke Mesir sejak 2013.
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden el-Sisi, Prabowo dijadwalkan membahas penguatan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan pendidikan. Mesir dinilai sebagai salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan Timur Tengah yang memiliki potensi kerja sama besar di berbagai bidang.
Selain itu, partisipasinya dalam KTT D-8 dinilai sebagai langkah penting untuk memperkuat peran Indonesia di forum internasional. D-8, yang terdiri dari delapan negara berkembang, termasuk Indonesia, memiliki fokus utama pada kerja sama ekonomi dan pembangunan. Prabowo menegaskan bahwa kehadiran Indonesia di forum ini adalah langkah strategis menjelang kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua D-8 pada Januari 2026.
3. Prabowo juga akan bertemu dengan para pengusaha

Prabowo juga mengungkapkan, setelah menyelesaikan agendanya di KTT D-8, ia akan melakukan pertemuan informal dengan sejumlah tokoh ekonomi dan industri internasional. Tidak hanya itu, dalam perjalanan pulangnya, Prabowo akan singgah di Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim guna membahas isu bilateral yang penting.
Menutup pernyataannya, Prabowo berharap agar semua kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi Indonesia. “Tentunya kita berdoa, semoga Tuhan Yang Maha Besar meridai semua kegiatan kita dengan niat yang terbaik,” ujar dia.