#BFA2018: Menperin Sebut Tak Ada Monopoli Industri Kosmetik Tanah Air

Jakarta, IDN Times - IDN Media dengan bangga menyelenggarakan BeautyFest Asia 2018 by Popbela.com, yang merupakan ajang kegiatan tahunan bagi para pegiat dan pecinta kecantikan Tanah Air.
Acara yang diselenggarakan dari tanggal 16 -18 Maret 2018 di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan tersebut mendapat respons yang sangat tinggi dari para pengunjung dan tentu saja pemerintah.
1. Penjualan kosmetik di Indonesia tumbuh

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung secara penuh acara yang dibuat oleh IDN Media, yang menyasar kalangan millenials.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan industri kecantikan merupakan salah satu pendorong kemajuan ekonomi Indonesia.
"Kami lihat keperluan penjualan kosmetik cukup bagus (tahun) kemarin 516 juta dan ini lebih besar dari tahun lalu dan industri ini pemainnya banyak jadi tidak dimonopoli oleh berbagai perusahaan," kata Airlangga di ballroom Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3).
2. Ratusan perusahaan kosmetik di Indonesia

Menurut data yang dimiliki Kemenperin, ratusan perusahaan sudah bergabung dalam industri di bidang kecantikan tersebut.
"Lebih dari 760 (perusahaan) bergerak di bidang kosmetik jadi itu banyak pemain dan itu sangat bagus buat Indonesia," lanjut Airlangga.
3. Pemerintah berikan perhatian serius pada industri kosmetik

Lebih lanjut Airlangga menambahkan akan meminta kepada Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (Dirjen IKM) Kemenperin untuk memberikan kemudahaan bagi perusahaan tersebut untuk bisa memasarkan produk mereka tersebut.
"Industri ini tidak terpisahkan dari inovasi dan ini tidak terpisahkan dari industri small, menengah dan besar. Satu kuncinya adalah supply change dan domestic market. Itu dua hal yang menjadi kunci pengembangan industri (kosmetik)," tutur Airlangga. #BeautyFestAsia2018 #BFA2018 #DiversityisBeautiful