Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Indonesia

Ilustrasi prakiraan cuaca BMKG. (bmkg.go.id)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi yang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 26 - 27 Januari 2024.

“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan 6 - 30 knot,” tulis BMKG dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1/2024).

1. Pola angin tinggi di Laut Natuna Utara hingga Laut Arafuru

ilustrasi angin ribut (pexels.com/george-desipris)

BMKG mendapati adanya kecepatan pola angin yang tinggi di bagian utara dan selatan Indonesia.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Talaud, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Babar, Laut Arafuru.

Hal ini berpeluang meningkatkan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di berbagai wilayah, antara lain:

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh
  • Perairan barat Pulau Simeulue - Kepulauan Mentawai
  • Perairan Bengkulu - Lampung
  • Samudra Hindia Barat Sumatra
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Banten - Jawa Timur
  • Perairan selatan Bali - Pulau Sumba
  • Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
  • Selat Sumba
  • Perairan Pulau Sawu - Kupang - Pulau Rotte
  • Laut Sawu
  • Selat Ombai
  • Samudra Hindia Selatan Banten - NTB
  • Perairan selatan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna
  • Laut Natuna
  • Perairan timur Kepulauan Bintan
  • Selat Karimata bagian utara
  • Laut Jawa
  • Perairan utara Jawa Timur
  • Selat Makassar
  • Perairan timur Kalimantan Timur
  • Perairan barat Sulawesi Selatan
  • Perairan Kepulauan Sabalana - Kepulauan Selayar
  • Laut Sumbawa
  • Laut Flores
  • Perairan utara Flores
  • Laut Sulawesi
  • Perairan Kepulauan Sitaro
  • Perairan Bitung
  • Laut Maluku
  • Perairan Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula
  • Perairan Pulau Buru - Pulau Ambon
  • Laut Seram
  • Laut Banda
  • Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar
  • Perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru
  • Perairan Fak-Fak - Kaimana
  • Perairan Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan utara Papua Barat - Papua
  • Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.

2. Potensi gelombang 2,5-4 meter di sejumlah perairan Indonesia

ilustrasi gelombang laut (pexels.com/Виктор Соломоник)

Kecepatan angin juga diprediksi akan meningkatkan gelombang yang lebih tinggi 2,5 - 4 meter di wilayah: 

  • Perairan utara Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna
  • Samudra Hindia Selatan NTT
  • Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud
  • Laut Arafuru
  • Samudra Pasifik Utara Halmahera.

3. Wilayah dengan gelombang tertinggi 4-6 meter

ilustrasi pusaran air dan ombak raksasa di sungai Orinoko (flickr.com/owlpacino)

Gelombang sangat tinggi diperkirakan dengan kisaran 4-6 meter terjadi di Laut Natuna Utara.

Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m

Selanjutnya, kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Di sisi lain, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maulana Ridhwan Riziq
Jujuk Ernawati
Maulana Ridhwan Riziq
EditorMaulana Ridhwan Riziq
Follow Us