Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bocah 5 Tahun di Bekasi Tewas Ditikam Ibunya, Adiknya Juga Ditarget

Lokasi ditemukan bocah 5 tahun tewas di Perumahan Bekasi. (dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Deputi Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar menjelaskan, bocah lima tahun yang tewas dibunuh ibunya atau AAMS memiliki adik berusia dua tahun. AAMS tewas usai ditusuk ibu kandungnya SNF (26) saat tertidur.

Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024). Adik korban juga ternyata ditarget oleh ibunya.

“Ada anak lain usia dua tahun. Sesuai hasil penjangkauan Tim SAPA dengan Kepolisian, kakak dan adiknya menjadi target pembunuhan ibu kandungnya setelah mendapat bisikan gaib,” kata Nahar kepada IDN Times, Jumat (8/3/2024).

1. Adik korban kini sudah berada di tempat aman

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar. (dok. KemenPPPA)

Dia mengatakan, adik korban kini sudah berada di tempat aman dan tengah dalam pengamanan Polresta Bekasi dan pendampingan Pemkot Bekasi.

“Kasus ini perlu didalami dengan melibatkan ahli untuk mengetahui motif sesungguhnya dan mengetahui apakah pembunuhan terhadap anak lima tahun tersebut dilakukan secara sadar atau ada faktor lain dari pelaku,” kata Nahar.

2. Ayah korban sedang menuju rumah

Lokasi ditemukan bocah 5 tahun tewas di Perumahan Bekasi. (dok. IDN Times/Istimewa)

Nahar menjelaskan ayah korban kini masih dalam proses perjalanan dari Medan, Sumatera Utara. Ayah korban berangkat dari tempat kerjanya.

“Masih perjalanan dari tempat bekerjanya di Medan ke Bekasi. Belum sempat tim temui,” katanya.

3. Saat kejadian ada empat orang di rumah

Lokasi ditemukan bocah 5 tahun tewas di Perumahan Bekasi. (dok. IDN Times/Istimewa)

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yuliati, mengatakan AAMS ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB pada Kamis. 

Saat itu, di dalam rumah terdapat empat orang yakni AAMS, anak berusia dua tahun, ibu AAMS dan saudara perempuan dari ayah AAMS. Sementara, ayah AAMS berada di Medan, Sumatera Utara.

"Di rumahnya itu tinggal saudaranya (perempuan) dari suami, dengan istri dengan anak dua. Yang satu lima tahun (korban), yang satu dua tahun," katanya di depan kluster, Kamis (7/3/2024). 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us