Bocah Perempuan Tewas saat Berenang di Kolam Renang Bekasi

Samsono mengatakan, korban bersama neneknya masuk ke kolam renang Cinta Kasih dengan tiket member dengan jangka waktu 1 bulan. 

Setelah masuk ke kolam renang, korban pun langsung masuk ke kolam renang khusus dewasa. Namun, saat itu korban menolak menggunakan pelampung saat disarankan oleh neneknya. 

"Kemudian korban masuk ke dalam kolam renang dewasa yang neneknya menyarankan agar memakai pelampung namun korban tidak mau," kata Samsono. 

Beberapa saat kemudian, korban pun sempat berenang ke kolam cetek khusus anak. Namun, korban pun kembali ke kolam orang dewasa setelah kurang lebih 10 menit berada di kolam anak. 

"Lalu korban sempat pindah di kolam anak (cetek) tak lama sekitar 10 menit korban pindah lagi ke kolam dewasa," kata Samsono. 

Seorang pengawas kolam renang sempat melarang korban untuk berenang di kolam khusus dewasa. Namun, korban tetap menolak pindah dan berenang di kolam dewasa tanpa menggunakan pelampung. 

"Pengawas melarang namun korban tetap ingin di kolam dewasa bersama neneknya," katanya. 

Saat SK sedang berenang di kolam dewasa, nenek korban pun sedang melakukan terapi berjalan di pinggir kolam renang. Korban pun berenang tanpa ada pengawasan dari neneknya. 

Nenek korban pun baru menyadari bahwa cucunya telah tenggelam setelah 20 menit melakukan terapi. Setelah menyadari hal tersebut, petugas kolam renang pun langsung melakukan evakuasi. 

"Setelah 20 menit baru mengetahui bahwa korban sudah dalam keadaan tenggelam dan langsung diangkat dibantu oleh pengawas," katanya. 

Korban pun sempat mendapatkan pertolongan pertama, namun nyawa korban tidak dapat tertolong. 

"Korban langsung dilakukan pertolongan pertama lalu dibawa ke Puskesmas Cikarang utara namun korban tidak tertolong lagi," ungkap Samsono. 

Kasus tersebut pun kini masih ditangani Polsek Cikarang Utara untuk penyelidikan lebih lanjut.