Bogor Mulai Program Pembinaan Anak Nakal di Barak Militer Juni-Juli

- Program pembinaan anak bermasalah dilaksanakan di barak militer Yonif 315/Garuda, Kota Bogor
- 100 anak akan mendapat pelatihan selama 12 hari dengan pendidikan sesuai tingkat sekolah dan bimbingan dari anggota militer
- Kolaborasi antara Pemkot Bogor, TNI AD, dan komitmen untuk eskalasi program jika sukses
Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan program pembinaan untuk anak-anak bermasalah melalui pelatihan di barak militer.
"Ini kita lagi lihat dulu, artinya kan tempatnya dulu kan, tempatnya sekarang sudah kelihatan. Kemudian juga nanti kita hitung pembiayaannya, termasuk nanti bagaimana pelaksanaannya, apakah dalam bulan Juni atau bulan Juli, nanti kita lihat prosesnya," ujar Dedie.
Program ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Bogor dan TNI AD, yang akan dilaksanakan di Markas Yonif 315/Garuda, Kota Bogor.
1. Barak militer siap tampung 100 anak untuk pembinaan selama 12 hari

Komandan Kodim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto menyatakan, sarana dan prasarana sudah disiapkan dengan baik di barak militer Yonif 315/Garuda.
"Perencanaan pendidikan di barak militer sudah dilaksanakan peninjauan bersama Wali Kota, Dandim, dan Danyon. Sarpras sudah siap, pelatih dan pendukung baik dari Yonif maupun instansi terkait juga siap," jelasnya.
Program ini akan menampung 100 anak, terdiri dari 80 laki-laki dan 20 perempuan, dengan estimasi waktu pelatihan dua minggu, tepatnya selama 12 hari.
2. Pembelajaran formal dan bimbingan disiplin ala militer

Dalam program ini, peserta tetap akan mendapatkan pelajaran sesuai tingkat sekolah masing-masing yang diberikan oleh guru dari luar. Namun, di luar jam sekolah, mereka akan mendapat bimbingan dan pengasuhan dari anggota militer.
"Kalau kita kan bimbingan dan pengasuhan, jadi itu di luar jam belajarnya dia, itu materi bimbingan dan pengasuhan. Nanti pelatihnya berasal dari anggotanya Danyon 315," jelas Dandim Dwi Agung.
Dia menyebutkan, bimbingan berlangsung penuh dari pagi hingga malam, mengedepankan kedisiplinan, tanggung jawab, dan karakter.
3. Barak sudah siap, pelatih berpengalaman siap dikerahkan

Sementara itu, Komandan Batalyon 315/Garuda Letkol Inf Bistok Barry Simarmata memastikan, pihaknya siap secara fasilitas maupun SDM untuk menyukseskan program pembinaan ini.
"Untuk sarana dan prasarana memang untuk di satuan kami sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan pelatihan seperti ini, termasuk pelatih yang kompeten untuk bimbingan dan pengasuhan anak-anak itu nanti," ungkap Bistok.
Jika program ini sukses, kata Bistok, Pemkot Bogor membuka kemungkinan untuk eskalasi lebih besar, termasuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan militer nasional seperti Pusdiksi.