Bulan Solidaritas Palestina, Bendera Dikibarkan di Sungai Mahakam

- Pengibaran bendera di kapal-kapal di Sungai Mahakam sebagai simbol solidaritas dan dukungan untuk Palestina.
- Wujud komitmen Indonesia dalam menentang penjajahan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
- Kegiatan ini diikuti berbagai elemen masyarakat, seperti komunitas, pemuda, pelajar, tokoh adat, organisasi masyarakat, relawan kemanusiaan, hingga jurnalis.
Jakarta, IDN Times - Dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025, Aqsa Working Group (AWG) bekerja sama dengan komunitas lokal menggelar aksi solidaritas untuk Palestina dengan mengibarkan bendera Indonesia–Palestina di Sungai Mahakam, Samarinda, pada Minggu (23/11/2025) pukul 13.00 WITA.
Aksi ini dilakukan sebagai dukungan moral masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap perjuangan rakyat Palestina.
1. Pengibaran bendera di kapal-kapal di Sungai Mahakam

Pengibaran bendera dilakukan di kapal-kapal yang berlayar di Sungai Mahakam. Kapal diberangkatkan dari Dermaga Kapal Wisata Samarinda, menjadikan sungai terbesar Kaltim ini sebagai simbol solidaritas dan suara dukungan untuk rakyat Palestina.
”Kepada seluruh masyarakat Samarinda khususnya dan Kalimantan Timur umumnya, kami mengajak Anda untuk bersama-sama menunjukkan kepedulian dan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina. Di tengah tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara kita di Gaza, Palestina, sudah saatnya suara Kalimantan Timur turut hadir dan menggema dari aliran Sungai Mahakam, kebanggaan dan identitas masyarakat Kalimantan Timur. Kita kirimkan pesan kemanusiaan menuju Palestina,” kata Ketua BSP 2025, Nur Hadis, dalam keterangan dikutip Selasa (25/11/2025).
2. Wujud komitmen Indonesia tentang penjajahan Israel di Palestina

Nur Hadis mengajak masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian atas tragedi kemanusiaan di Gaza. Aksi ini dipandang sebagai wujud komitmen Indonesia dalam menentang penjajahan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
”Mari bergabung dalam aksi pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di Sungai Mahakam sebagai simbol persatuan, dukungan moral, dan komitmen kita untuk terus membela kemanusiaan. Aksi ini adalah seruan dari hati masyarakat Mahakam bahwa penderitaan rakyat Palestina adalah duka kita bersama dan perjuangan mereka adalah panggilan bagi kita untuk bersuara,” ujarnya.
3. Diikuti berbagai elemen masyarakat

Kegiatan ini mengundang partisipasi berbagai elemen masyarakat, seperti komunitas, pemuda, pelajar, tokoh adat, organisasi masyarakat, relawan kemanusiaan, hingga jurnalis. AWG berharap aksi ini menjadi gerakan bersama sesuai tema BSP 2025, yaitu “Bergerak Berjamaah Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”
”Kami mengundang seluruh komunitas, pemuda, pelajar, mahasiswa, organisasi masyarakat, tokoh adat, relawan kemanusiaan, termasuk jurnalis untuk meliput kegiatan ini, serta seluruh warga Kalimantan Timur untuk hadir bersatu dan menunjukkan bahwa Mahakam berdiri teguh bersama Palestina. Mari kita kibarkan tinggi semangat keadilan, kemerdekaan, dan solidaritas bagi mereka yang tertindas. Mari kita jadikan Sungai Mahakam sebagai saksi bahwa Kalimantan Timur tidak tinggal diam. Mahakam untuk Palestina, Samarinda untuk Palestina, Indonesia untuk Palestina,” seru Nur Hadis.
Guna mendukung aksi pengibaran bendera Indonesia-Palestina di Sungai Mahakam, para peserta dapat berpartisipasi dengan menumpangi kapal-kapal yang telah disediakan. Biaya tiket dipatok sebesar Rp40.000 untuk anak usia 2–12 tahun dan Rp50.000 untuk peserta di atas 12 tahun. Sementara bayi di bawah 2 tahun dapat ikut secara gratis.

















