Cak Imin Ditelepon Prabowo, Minta Menteri Rapatkan Barisan
- Cak Imin menyampaikan pesan Presiden Prabowo agar menteri merapatkan barisan dan meningkatkan kerja sama dalam kabinet.
- Wapres Ma'ruf Amin memberikan wejangan kepada Kabinet Merah Putih untuk memprioritaskan kebutuhan rakyat dan bekerja lebih keras menghadapi kondisi perekonomian global yang sulit.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar acara halalbihalal bersama sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih di Widya Chandra, pada Minggu (20/4/2025) malam. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Cak Imin menyampaikan, sejumlah menteri hadir dalam acara halal bihalal ini sekaligus meningkatkan pola kerja sama di antara anggota kabinet.
Ia juga mengaku mendapatkan telepon dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Kepala Negara meminta agar semua menteri di kabinet merapatkan barisan.
"Pak Presiden juga menelepon saya menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama Menteri untuk terus merapatkan barisan," kata Cak Imin di Widya Chandra, Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Syaifulla Yusuf atau Gus Ipul, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri UMKM Maman Abdurahman, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, dan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
1. Bantah isu dualisme kepemimpinan
Lebih jauh, Cak Imin mengaku tak mendengar adanya isu dualisme kepemimpinan di pemerintahan Presiden Prabowo. Ia bahkan membantah ada isu tersebut di kabinet saat ini.
Hal ini menyikapi banyaknya menteri-menteri yang sowan ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo.
"Saya nggak pernah berdengar isu itu di internal Kementerian Pemerintahan nggak ada," ujar dia.
2. Kabinet Merah Putih diminta kerjakan yang lebih prioritas
Acara halal bihalal tersebut turut dihadiri Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin. Pada kesempatan itu, ia memberikan wejangan agar Kabinet Merah Putih mengejarkan hal-hal prioritas yang dibutuhkan rakyat.
Menurut Ma'ruf Amin, kondisi perekonomian global sedang tidak baik-baik saja, sehingga anggota kabinet harus bekerja lebih keras dan bersatu mengambil langkah-langkah yang terbaik.
"Saya kira kita semua tahu bahwa situasi sekarang itu kan tidak baik-baik aja, karena itu harus bekerja keras, harus bersatu, harus mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang prioritaskan terdahulu. Saya kira gitu," kata dia.
3. Kelakar Dasco usai halal bihalal ke Cak Imin
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menghadiri acara Halal Bihalal dalam rangka Lebaran 2025 di kediaman Ketua Umum PKB sekaligus Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Dasco yang diantar oleh Cak Imin saat hendak meninggalkan acara berkelakar bahwa kedatangannya bukan untuk menemui sosok 'matahari'.
"Ini bukan matahari, ini bulan," ujarnya tertawa sembari menunjuk Cak Imin disebelahnya, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).
Kendati, Dasco tak menjelaskan lebih jauh apakah ucapannya itu merujuk isu 'matahari kembar' di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Adapun, isu matahari kembar ini muncul setelah sejumlah menteri sowan ke Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Ia hanya mengatakan rujukan bulan disampaikan kepada Cak Imin lantaran kegiatan silaturahmi diadakan pada malam hari.
"Kalau matahari kan siang. Ini kan malam," ujar dia.
